Kesimpulan Untuk-ku:
Wahai dikau, ... Melihat kehidupan orang lain dari luar sering kali membuat diri-mu merasa iri, seakan-akan hidup mereka lebih mudah atau lebih baik. Namun, di balik setiap wajah yang tampak bahagia, selalu ada perjuangan dan ujian yang tak terlihat.
Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing, dengan tantangan yang berbeda-beda.
Kebahagiaan tidak selalu datang dari kesempurnaan, melainkan dari rasa syukur dan penerimaan terhadap apa yang kita miliki.
Rezeki sudah diatur oleh Allah, dan diri-mu hanya perlu menjalani hidup dengan ikhtiar dan tawakal.
Saran Untuk Diriku:
Hindarilah perasaan iri terhadap rezeki atau kehidupan orang lain, karena dikau tidak pernah tahu apa yang mereka hadapi di balik layar.
Hai diriku, fokuslah pada ikhtiar, bersyukur atas apa yang telah diberikan, dan serahkan hasilnya kepada Allah.
Jangan ter-distraksi.
Jangan terlalu terpaku pada materi atau angka yang tertera di slip gaji, karena hakekat rezeki terletak pada hal-hal yang sering kali kita abaikan---kesehatan, kebahagiaan, keluarga, dan ketenangan batin.
Tetaplah menjalani hidup dengan niat ibadah dan selalu percaya bahwa rezeki akan datang pada waktunya, dari arah yang tak terduga.
Berkurang sedikit kenikmatan-mu, jangan kecewa. Amat banyak orang yang tak seberuntung dirimu !
------------
BPA, Pagedangan ,  Kamis  , 05/09/2024 21:09:21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H