Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerpen | Melodi Sunyi Diantara Cahaya dan Bayang Jakarta

5 September 2024   22:22 Diperbarui: 5 September 2024   22:32 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan Untuk-ku:
Wahai dikau, ... Melihat kehidupan orang lain dari luar sering kali membuat diri-mu merasa iri, seakan-akan hidup mereka lebih mudah atau lebih baik. Namun, di balik setiap wajah yang tampak bahagia, selalu ada perjuangan dan ujian yang tak terlihat.

Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing, dengan tantangan yang berbeda-beda.

Kebahagiaan tidak selalu datang dari kesempurnaan, melainkan dari rasa syukur dan penerimaan terhadap apa yang kita miliki.

Rezeki sudah diatur oleh Allah, dan diri-mu hanya perlu menjalani hidup dengan ikhtiar dan tawakal.

Saran Untuk Diriku:
Hindarilah perasaan iri terhadap rezeki atau kehidupan orang lain, karena dikau tidak pernah tahu apa yang mereka hadapi di balik layar.
Hai diriku, fokuslah pada ikhtiar, bersyukur atas apa yang telah diberikan, dan serahkan hasilnya kepada Allah.
Jangan ter-distraksi.
Jangan terlalu terpaku pada materi atau angka yang tertera di slip gaji, karena hakekat rezeki terletak pada hal-hal yang sering kali kita abaikan---kesehatan, kebahagiaan, keluarga, dan ketenangan batin.

Tetaplah menjalani hidup dengan niat ibadah dan selalu percaya bahwa rezeki akan datang pada waktunya, dari arah yang tak terduga.

Berkurang sedikit kenikmatan-mu, jangan kecewa. Amat banyak orang yang tak seberuntung dirimu !

------------

BPA, Pagedangan ,  Kamis  , 05/09/2024 21:09:21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun