Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Balik Kegilaan Politik: Ketika Fanatisme Mengaburkan Akal Sehat

30 Agustus 2024   03:02 Diperbarui: 30 Agustus 2024   03:11 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Aku berkata dalam hati*, "Mungkin, yang terbaik adalah menjaga jarak, memahami bahwa tak semua orang melihat dunia dengan cara yang sama. Dan bahwa dalam setiap percakapan, lebih baik mendengar daripada berbicara."

Kudengar suara dari dapur, tanda hari sudah mulai berjalan. Aku tahu, aku perlu memulai aktivitas, kembali pada rutinitas. Namun, di dalam hati, perdebatan itu masih terus berlanjut.

Dan  ...
*Aku kembali pada satu kesimpulan yang sederhana*: "Pada akhirnya, apa yang kita percayai, bagaimana kita melihat orang lain, semua itu adalah cerminan dari siapa kita sebenarnya. Bukan tentang mereka, tapi tentang kita."

Dan saat aku melangkah keluar rumah, aku hanya berharap, bahwa hari ini, setidaknya, aku bisa menjadi lebih tenang, lebih sabar, dan lebih memahami bahwa dunia ini tak selalu seperti yang kita inginkan.

Bahwa kadangkala, kita perlu menerima, bahkan ketika kita tak sepenuhnya setuju.

Biarkan anjing tua asyik  menggonggong, tak mungkin akan menggigit. Sudah ompong, tak bertaring.

Usai tuliskan kalimat di atas, aku senyum sendiri. Aku tak bermaksud sarkas, satir ataupun  nyinyir .

Sholat dulu, kuy !

-------------

Pagedangan,  BSD, Kab.Tangerang, Jumat, 30/08/2024 02:00:19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun