Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Prof.DR.Sulaeman Badil Tersungkur di Ujung Sunset

17 Agustus 2024   00:53 Diperbarui: 17 Agustus 2024   01:05 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sulaeman mengangguk, berusaha bangkit dari tempat duduknya. 

Tak dinyana, tubuhnya tak lagi kuat. Ia jatuh tersungkur ke lantai. Napasnya tersengal-sengal. Pemilik warung panik, segera berlari mencari bantuan.

Namun, tak ada lagi yang bisa dilakukan. Dalam sekejap, dunia yang dipenuhi warna-warni senja itu berubah menjadi gelap. Sulaeman Badil, yang sepanjang hidupnya mengejar bayang-bayang kebahagiaan & kenikmatan semu, menghembuskan napas terakhirnya di lantai warung makan itu, tanpa keluarga di sisinya.

Di langit yang indah itu, senja akhirnya meredup, hanya tinggalkan  kegelapan malam yang pekat. 

Begitu pula dengan hidup Prof.DR Sulaeman Badil, yang berakhir tragis di bawah langit yang penuh dengan kenangan pahit dan penyesalan.

*Tamat*

-----------

Pagedangan, Jumat, 16/08/2024 23:34:29
Diantara sayup-sayup suara-suara indah, lomba karaoke di RT tetangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun