Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perspektif Pemilu 2024 Dalam Politik Dunia

26 Agustus 2023   08:03 Diperbarui: 29 Agustus 2023   18:40 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran bersama itu harus terus dijaga dan dibangun dengan terencana, berkesinambungan.

Tidak boleh ada jiwa oportunis, yang mengorbankan kepentingan nasional, demi ambisi pribadi dan kelompok.

Para diplomat Eropa dan AS, terus bergerak. Demikian pula diplomat RRC.

Dalam skala yang berbeda, secara alamiah Diplomat Indonesia pun harus melakukan hal yang sama, demi mencapai kepentingan nasional. 

Baik di   Asia Tenggara maupun di semua negara yang ada kedutaan atau perwakilan Indonesia.

Kita belum lupa, beberapa tahun yang lalu 2 orang Diplomat Jerman diusir dari Indonesia, karena berkunjung ke seorang pimpinan oposisi.

Selain itu ditenggarai bahwa Jerman membiayai aktivitas oposisi dan LSM penyerang rezim.

Ingat, Jerman paling terpukul dengan kebijakan rezim: hilirisasi sumber daya alam.

Situasinya mirip adagium "maju kena, mundur kena"

Raksasa-raksasa dunia itu kejam dan keji. Ada yang halus dengan diplomasi-termasuk upaya menyogok para oportunis, LSM , komponen Bangsa.

Ada yang memilih cara militer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun