Puisi  |  Terpenggal Pergantian Tahun
Soetiyastoko
Selalu di akhir tahun seperti ini,
kenangan itu menyibak
Menguak ulang, reka indah-pilu,
perjalanan bersama pertama,
sekaligus
terakhir
bersamamu di akhir rahun itu
dan
melintas awal tahun berikutnya
Perjalanan ziarah
kepada
para wali dan kubur orang tua,
antar-kan-mu
tuntaskan tugas-mu
di dunia ini.
Perjalanan yang indah meski
ber-ujung aral.
Tapi, ...
Mengapa  tega
dalam mimpi semalam,
kau
berkata :
"Sayang-ku, perpisahan yang terlalu cepat datang diantara kita, ... sesungguh-nya suatu anugrah luar biasa, ..."
Kau menatapku lurus, sebelum melanjutkan, ...
"Sayangku, ... Kita belum sempat beda pendapat, belum sempat saling menjengkelkan, belum sempat saling marah, belum sempat saling benci dan menyakiti. Cinta kita tetap indah, tanpa noda, ..."
Kau tega, ...