Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sangkakala

16 Juli 2022   00:54 Diperbarui: 28 Juli 2022   18:42 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi  |  Sangkakala

Soetiyastoko

Kelak kau akan
dengar  
suara dahsyat yang
pekak-kan telinga

Suara itu berhamburan
dari  sangkakala yang ditiup malaikat

Baca juga: Puisi: Bertemu Kamu

Gunung-gunung
terbelah
berhamburan
bak
kapuk
terburai
dari bantal tua

Pada hari itu setiap manusia
lari kesana-kemari dari
saudara
dari
ibu bapaknya,
dari
istri
dan anak-anaknya

Langit berapi
setinggi kepala,
sejuk bagi yang terampuni dosa, banyak pahala ibadah

Lainnya,
mendidih kepala

Baca juga: Puisi | Suara

Setiap orang hari itu disibukan dengan urusannya sendiri

Pada hari itu
ada manusia
yang wajahnya berseri-seri
Tertawa
ceria
amat gembira

Di hari itu pula ada wajah-wajah manusia
yang
tertutup debu,
muram

Mereka
terselubung kegelapan, ditimpa kehinaan
dan
kesusahan

Mereka itu-lah orang-orang yang semasa di dunia
tidak percaya
pada
Tuhan,
nekad - berani
durhaka, pada-Nya

Mereka lebih takut
pada hantu
juga takut
tak
berharta

Tak percaya
ganjaran-pedih
atas
maksiat dan tindak durjana

Ingat,
bertobatlah,
jangan sia-kan
kesempatan-mu

Jangan sampai
dikau
tumpuk
durhaka saat di dunia,

Sengsara di padang mashyar

dan

abadi terbakar api neraka

Bertobat-lah
segera, ...
Mungkin saja,
besok pagi,
kau
sudah terlambat !

***

BPA - Pagedangan, Sabtu 25 Juni 2022, HUT 35 Semeru Jalu-Sulung-ku.

Catatan :

Sangkakala atau sangka adalah sejenis alat tiup yang terbuat dari cangkang kerang. Alat tiup ini disebut sangkakala karena bernama sangka dan ditiup secara berkala atau bunyian berkala. Wikipedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun