Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Edukasi | Cara Lancar Membuat Skripsi

9 Juni 2022   23:31 Diperbarui: 9 Juni 2022   23:35 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edukasi  | Cara Lancar Membuat Skripsi

Soetiyastoko

Bukan berita baru, ada  mahasiswa S1 yang terlambat lulus, dari waktu yang ditentukan. Bahkan ada yang gagal lulus, karena kehabisan masa belajar. Drop out.

Salah satunya akibat tak mampu menyelesai-kan tugas akhir. Proses pengerjaan skripsi-nya mangkrak.

Tugas membuat karya tulis, bagi sebagian orang dipahami sebagai sesuatu yang berat dan menakutkan.

Apalagi jika yang bersangkutan tak terbiasa membaca buku secara tuntas. Hanya dipilih-pilih bagian atau bab yang dianggapnya perlu.

Padahal, belajar di perguruan tinggi, intinya proses peningkatan kemampuan pemahaman suatu bidang keilmuan. Dengan menguasai ilmu, teori dan rumus; diharapkan mampu mengurai masalah. Dilanjutkan dengan menentukan keputusan yang tepat. Mengembangkan cara berpikir logis.

Skripsi, adalah sebuah gambaran proses menguraikan, mengidentifikasi variabel-variabel bebas dan tergantung. Kemudian dirumuskan berdasarkan teori, hingga dihasilkan kesimpulan.

Dengan demikian, dimungkinkan menuliskan saran pemecahan, terhadap masalah yang dibahas.

Gampang ! Mestinya gampang, tak ada yang perlu ditakutkan.

Namun, tak bisa, kita semena-mena mengatakan demikian.

Penulis telah menghimpun pengalaman dari sejumlah orang, yang pernah membuat skripsi dalam rangka menyelesaikan kuliahnya. Mereka adalah bagian dari "koresponden"  artikel-artikel yang dibuat penulis.

Baik mereka yang mampu dengan lancar dan cepat atau pun yang mengalami kesulitan menuliskan skripsi-nya.

Benar, kesulitan dan hambatan tersebut masih bisa dipilah penyebabnya.

Ada yang muncul dari diri penulisnya sendiri, maupun dari pihak lain.

Ternyata terbanyak adalah penghambat yang datang dari diri sang mahasiswa sendiri.

Tulisan ini tidak dimaksudkan mengurai secara rinci berbagai varietas penghambat. Namun akan lebih banyak menyajikan catatan, hal-hal yang terbukti mendorong kecepatan selesainya sebuah skripsi.

Sekumpulan cara atau pemicu dari diri sendiri, yang lancarkan penulisan skripsi, sebagai berikut.

Pertama,
Ada niat yang kuat dari dalam dirinya sendiri, sejak awal mulai kuliah.

Keinginan-keinginan atau keadaan yang dikaitkan dengan "bila sudah lulus" kuliah, dapat mendorong kegigihan belajar, mencari tahu, menyiapkan diri sejak awal. Itu  adalah motivasi.

Diantaranya, ingin segera mandiri. Bekerja dan memiliki pendapatan sendiri. Malu, masih dibiayai orang tua. Ingin membantu meringankan beban orangtua dll.

Kedua,
Poin pertama, mendorong yang bersangkutan mencari tahu hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dipelajari, sejak awal.

Termasuk mendisiplinkan diri membaca setiap buku wajib dan buku pendukung, terkait materi perkuliahan.

Menjadi pengunjung tetap perpustakaan dan menjadwalkan diri secara rutin membaca di sana.

Dari sebagian besar "koresponden" menyatakan bahwa, kebiasaan membaca, secara tidak langsung, membantu membangun ketrampilan mereka dalam menuliskan buah pikiran kedalam kalimat, paragraf, artikel, makalah dan skripsi.

Ketiga,
Mewajibkan diri membaca skripsi-skripsi dari mahasiswa sejurusan. Terutama karya para lulusan terbaik.

Pembacaan awal, untuk mengerti materi yang dibahas, membaca berikutnya memahami teknik penulisan-nya.

Cara ini, ibarat seseorang  yang ingin belajar mengemudi ke tujuan tertentu; dengan cara memperhatikan cara-cara mengemudi.
Sekaligus mengenali "medan jalanan" yang kelak akan ditempuh-nya. Dengan demikian bisa tahu hambatan yang mungkin akan dijumpai, serta tahu cara mengatasinya.

Cara di atas "mirip magang", membuat mengerti dan paham, bagaimana sebuah rumus, teori dan pengetahuan, digunakan untuk menganalisa masalah. Dilanjutkan membuat kesimpulan, saran dan keputusan.

Keempat,
Mempunyai lingkungan bergaul dengan orang-orang yang positif dan mampu memberikan induksi positif. Dilingkungan fakultas dan jurusan yang sama.

Hal di atas, bukan berarti menutup diri dari lingkungan bergaul positif yang lainnya.

Kelima,
Mempelajari dengan sungguh-sungguh bahasa Indonesia dan metode penelitian dan penulisan skripsi. Termasuk standar yang diberlakukan di jurusan/fakultas-mu

Keenam,
Mencatat secara khusus di buku tersendiri, bagian-bagian penting materi kuliah dan dari bagian penting, dari buku yang dibaca.
Lengkap dengan judul buku, penulis dan nomer halaman-nya. Termasuk penerbit dan tahunnya.

Enam hal di atas akan berdampak positif, lancar saat membuat skripsi, sekaligus sangat bermanfaat dalam memahami , materi perkuliahan.

Hal ini amat berguna ketika dibutuhkan mengutip dan membuat catatan kaki.

Jika hanya seperti itu, untuk bisa lancar menulis skripsi; jika kalian mau, kalian pasti bisa.

Gampang, 'kan !

***

Pagedangan - BSD, Kamis, 9 Juni 2022 . Udara terasa sejuk sepanjang hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun