Tetapi petani,
terus mengolah sawah
dan
ladang
Setiap kali
mulai menanam lagi
(Petani, tidak sedang menempuh kehidupannya sendiri. Mereka peduli kamu, peduli perut-mu. Agar hidup-mu berlanjut)
***
Persembahan untuk karib-ku Suryantoko, Anton Sumarsono & semua petani, beras-mu: nikmat dan kenyang-ku.
Leyehan-rebahan di BPA - BSD, Jumat 3 Juni 2022. Terbayang lumpur dan cangkul, saat santap nasi goreng-ceplok telur, tadi pagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!