Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Kerudung Keranda

24 Januari 2022   09:54 Diperbarui: 24 Januari 2022   10:42 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka itu acap kali menuduh, bila ada kehilangan, kecurian. Orang kampung yang disangkakan.

Namun, bila ada kematian di perumahan mewah itu, warga kampung inilah yang banyak berperan secara sukarela.

Mereka rela minta ijin tidak masuk kerja demi menolong keluarga yang berduka. Mulai dari mengeluarkan meja-kursi, agar si mayit dapat dibandingkan di lantai, hingga memandikan, mengkafani dll. Sampai tuntas menggotong dan menguburkannya.

***

Sejak pemekaran wilayah, mereka hanya punya kerudung hijau penutup keranda. Perlengkapan kematian yang lainnya tidak punya. Tidak siap.

Dulu, sebelum pemekaran sudah diatur dengan baik.

Almarhumah bu RW, sosok yang sangat perhatian kepada warga dan lingkungannya.

Menyatukan kelompok sosial ekonomi yang berbeda. Jomplang.

Maka tak heran sudah 11 periode di daulat warga,  untuk menjabat ketua RW.

Tidak ada yang protes dan tidak ada yang bersedia menggantikan.

Di bawah kepemimpinannya, nyaris tidak ada masalah yang tidak terselesaikan. Kecuali kemiskinan, hanya berkurang sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun