Soetiyastoko
Hati perempuan,
ada yang akhirnya
tak beda rekening bank riba.
Tak berbunga jika tiada saldonya.
Kala remaja tingting
bau kencur,
tertariknya
pada
lesung pipit
di wajah ganteng,
meski
operasi plastik.Badan harus tegap
tanpa lemak, suara baritondan
limpahan
fasilitas
dari orang tua
adalah nilai plus !Apalagi
pandai merayu,
petik senar gitar
menyanyi laguLewat masa itu,
berubah semuanya,
lelaki keren
idaman hati
baginya,
adalah
yang
tebal dompet-nya
dan
gemar
mentraktir dirinyaMeski tampang
tronton reyot,
tengki gembrot,
dan
bemo kusam
sering mogokTerpenting,
bisa jadi pispot, lalu uang
untuknya bermekaran
berbunga-bungaTak peduli
hasil menipu
atau
korupsi-mencuriTapi,
kau,
perempuan-ku
Alhamdulillah, ...Dikau, beda,
bukan
yang
seperti itu(Padahal, kau cantik jelita dan bahenol-nerkom super sexy. Persis vas bunga tanah liat, buatan Plered, model gitar Spanyol. Cerdas bak profesor, santun-solehah pula. Beruntungnya, aku)
***Suatu ketika di suatu tempat, bergairah bersama teman-teman lama, teman seterusnya. Selamanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI