Soetiyastoko
Sepi yang melilit
di atas bukit
dan mata bening
menikmati gumpalan awan
senja temaram
mencerna warnaBaca juga: Puisi | Pulanglah Sebelum Senja
Di puncak bukit tunggal,
bebas memandang
segala arah,
kamera dibidikan
dan diputarnya pelan
360 derajatDia tak sendiri
dengan pasangan cinta-nya,
di puncak bukit ini
akan jadi perbincangan
terakhirnya
meyakinkan diri, berpisahMereka mencoba untuk
dewasa
dan
tak emosional
Cinta itu masih ada,
nyatanya tak bisa dilanjutkanBaca juga: Puisi | Senja dan PantaiDia masih memutar kameranya  lagi dan lagi
Pasangannya
ketikan sesuatu di tabletnya
Sepakat untuk dinarasikan
di konten terakhir video
kerja barengnyaBaca juga: Humaniora | Tempe - Tahu Kini Ada yang HaramAngin, warna dan kepingan senja
terekam dalam hambar
yang menyengat
aroma semak sisa terbakar
dipadamkan hujan,
tandai kesepakatanBerpisah dan bersatu
di
lembar yang satu
keduanya inginkan anak
tapi kebersamaannya
tak memungkinkan itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!