"Tidak, Pak RT ! Sumpah ! Saya Hanya Disuruh Produser !"
Oleh : Soetiyastoko
Gerah, dia lagi, dia lagi yang dimunculkan. Begitu yang terjadi, di banyak chanel televisi. Kenapa bisa begitu ? Amat pentingkah ? Atau ada sesuatu yang dapat di jadikan pelajaran ?
Yang pasti, hingga hari ini, belum kutemukan hikmahnya. Ini pertanda, kemampuanku memahami sesuatu, terbukti lagi. Di bawah rata-rata.
Terus terang, andai aku punya dana besar, akan kuundang kalian semua untuk kuajak mendiskusikannya. Sekalian berkenalan dengan kamu-kamu yang sekian lama, berkenan membaca tulisanku.
Dua pihak yang saling menyerang dan saling merasa benar itu, memang baru beberapa tahun bersalaman. Berkenalan.
Mereka bukan selebriti politik. Juga bukan, tokoh penting yang tiba-tiba jadi sorotan kamera, kata-katanya disimak banyak orang.
Namun, terbukti sukses mengerek rating  rubrik tayangan, yang, sebenarnya dilarang agama dan mengundang dosa.
Katamu, "Kau seperti yang tidak tahu saja, .... stasiun pemancar gambar dan suara; bukankah tidak beragama, yang mereka takutkan hanya, rating jeblok !"
Yaa, yaa, yaa, jangan diteruskan omongan-mu itu. Jangan kebanyakan, komentarmu.
Bisa merusak alur tulisanku ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!