Mohon tunggu...
Suta Wreda
Suta Wreda Mohon Tunggu... -

(QS 103) - saling berpesan dalam kebenaran dan dalam kesabaran."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengembalikan Kehormatan Dunia Islam

20 Juni 2016   16:57 Diperbarui: 20 Juni 2016   17:11 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagaimana Halnya Dengan Agama/Aqidah Berbasis Amal Perbuatan atau Budi Pekerti? Agama Buddha adalah sebuah contoh di antaranya.

Agama Buddha amat menjunjung tinggi karma – hukum alam atau kosmos yang berpegang pada prinsip sebab akibat. “Kamma” atau “Karma” berarti perbuatan atau aksi. Ada aksi atau karma baik dan ada pula aksi atau karma buruk. Kehendak atau “cetana” membuat orang melakukan suatu tindakan lewat tubuh, ucapan atau pikiran. Selama suatu makhluk berkehendak, melakukan kamma (perbuatan) sebagai sebab maka akan menimbulkan akibat atau hasil. Disebut juga sebagai Kamma Vipaka.

Kamma yang baik akan membawa kamma vipaka yang baik. Kamma yang buruk akan membawa kamma vipaka yang buruk. Ini berlaku pada semua manusia. Tanpa kecuali atau diskrimiasi, kecuali pada kamma itu sendiri sebagai hakim atau penentu. Pertolongan dan bantuan pihak lain, bahkan dewa-dewi sekali pun, tidak ada pengaruhnya dan tidak dapat membantu.

(Ref.: Wikipedia,, “Agama Buddha”.)

Wassalam, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun