Pokoknya Hadis
Mereka berpegang kepada Hadis dengan tidak pilih-pilih dengan hati-hati. Melainkan hanya bertaqlid kepada ustadz dan ulama yang sealiran. Hadis sejatinya  penuturan orang-orang terdahulu yang telah lama meninggal. Hadis banyak mendistorsi Al Quran dalam perkara-perkara yang sangat dijunjung tinggi.. Contohnya:
Isra’. Hadis mengisahkan sebagai perjalan Nabi Muhammad dengan badannya dari Masjidil Haram Mekah ke Masjidil Aqsa Yersalem. Melibatkan batu terbang, binatang ajaib Bouraq, dan Malaikat Jibril. Padahal Al Quran  Surat Al Isra’ 17:60 menjelaskannya sebagai mimpi yang benar. Mimpi yang benar bukan dari bawah sadar melainkan dari Allah SWT:
(17:60). Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.
Mi’raj . Dikisahkan hanya dalam  Hadis yang intinya, berkat tawar-menawar Nabi dengan Tuhan di Sidratul Muntaha, menghasilan perintah shalat wajib lima waktu.
Al Quran sama sekali tidak berkisah tentang Mi’raj. Tentang shalat fardlu diperintahkan hanya tiga waktu, dengan ayat-ayat yang jelas dan kuat.
(17:78-79). Â Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
(11-114). Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.
Bahkan  kalangan ormas besar seperti NU dan Muhammadiyah tidak berani menyentuh kontroversi tersebut. Mungkin praktek yang berjalan dianggap sebagai kemapanan yang baik. Hanya kalangan minoritas yang berpikiran maju menganggapnya penting untuk tajdid atau restorasi.
Â
Wassalam, semoga bermanfaat.