Mohon tunggu...
Susi FebiAnggraeni
Susi FebiAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi PGPAUD UPI Kampus Cibiru

Introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Rekognisi UPI 2022 PKM-RSH: Pengambangan Media Creative Math Card untuk Stimulasi Spatial Sense AUD

7 November 2022   21:55 Diperbarui: 7 November 2022   22:49 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KKN Rekognisi UPI 2022

PKM-RSH “Pengembangan Media Creative Math Card untuk Stimulasi Spatial Sense”

PKM adalah program yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa Indonesia sebagai wadah untuk menyalurkan kemampuan berpikir dan bertindak kreatif. PKM terdiri dari 7 bidang, salah satu diantaranya adalah PKM RSH. 

Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) merupakan program kreativitas di bidang penelitian sesuai dengan kaidah ilmiah dan diharapkan dapat mampu mengkritisi fenomenal sosial humaniora yang ada di masyarakat dengan pendekatn keilmuan yang tepat untuk memberikan jawaban atas fenomena tersebut dan hasil penelitian dapat memberikan kebermanfaatan. 

Tim kami berisi 4 orang dan Dosen Pembimbing PKM kami adalah salah satu dosen PGPAUD di Kampus UPI Cibiru yaitu Ibu Mirawati, M.Pd.

Spatial Sense merupakan salah satu kemampuan matematis yang penting dimiliki oleh anak usia dini. Kemampuan ini meliputi pemahaman tentang bentuk, ukuran, posisi, arah, jarak, lokasi, dan gerakan dalam menggambarkan serta mengklasifikasikan objek fisik.

Spasial sense juga merupakan konsep kunci yang dapat membentuk dasar pembelajaran matematika bagi anak yang dapat berkontribusi terhadap performa individu di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM) serta kemampuan verbal dan matematika lainnya.

Anak perlu memiliki spatial sense untuk melatih keterampilan keseimbangan, koordinasi, kecepatan, laju arah gerak benda, perubahan jalur, yang diharapkan mampu  mencegah cedera saat bermain keterampilan motorik kasar seperti sepak bola atau kegiatan fisik lainnya (Peterson, 2020).

Spatial sense berkaitan dengan segala aspek kehidupan anak seperti belajar, bermain dan melakukan aktivitas keseharian. Contohnya anak mampu mengenali dengan baik rute untuk pergi ke sekolah atau rumah, sehingga anak tidak mudah tersesat dengan kemampuan spatial awareness yang dimilikinya karena Spatial Awarness mampu membangun pola berpikir logis, pemecahan masalah, serta antisipasi bahaya pada anak (Yang, dkk., 2020).

Pentingnya kemampuan spatial sense tersebut sayangnya berbanding terbalik dengan upaya stimulasi yang masih minim dan akan berdampat terhadap kemampuan matematis anak di masa yang akan datang. 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menstimulasi kemampuan spatial sense anak adalah melalui permainan matematika kreatif, yaitu dengan memberikan kegiatan pembelajaran matematika yang dikemas melalui kegiatan kreatif, yang akan memberi dampak pada suasana hati yang positif yang diharapkan mampu memberikan perasaan positif terhadap matematika dalam jangka panjang. 

Pemberian pembelajaran matematika kreatif pada anak, akan mendorong anak untuk menyenangi pembelajaran matematika karena dengan pembelajaran matematika kreatif mereka memiliki perasaan yang gembira ketika mempelajarinya.

Salah satu solusi untuk menstimulasi kemampuan spatial sense anak adalah dengan menggunakan media Creative Math Card. Karena media ini dikembangkan dengan memuat materi visual dan aktivitas interaktif yang dikemas dalam bentuk kartu kreatif yang diselaraskan dengan kebutuhan stimulasi spatial sense bagi anak usia dini.

Dan juga media creative math card ini sudah dirancang sesuai dengan karakteristik anak usia dini sehingga dengan media ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran matematika yang kreatif dan menyenangkan bagi anak usia dini, khususnya dalam mengembangkan media yang dapat digunakan untuk stimulasi kemampuan anak dalam kesadaran spasial terhadap lingkungan fisik di sekitarnya.

Penelitian ini menggunakan metode EDR karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengembangkan media kreatif. Metode ini juga dipilih untuk menyesuaikan dengan waktu penelitian yang terbilang singkat. Penelitian ini juga melibatkan 2 ahli, yaitu ahli media dan juga ahli materi. 

Penelitian ini dilakukan di TK Labschool UPI Kampus Cibiru pada kelompok B usia 5-6 tahun selama 2 kali pertemuan dengan beberapa kali revisi media berdasarkan hasil wawancara dan hasil uji coba di lapangan.

Maka diperoleh hasil bahwa kemampuan spatial sense anak usia dini dapat berkembang atau terstimulasi dengan adanya media creative math card ini. Dibuktikan dengan hasil observasi dengan skala yang menunjukan peningkatan pada skala tersebut. Aspek yang diuji diantaranya adalah pengenalan bentuk geometri, ukuran, arah, posisi, gerakan dan juga jarak.

Diharapkan dengan adanya PKM ini dan banyak dari mahasiswa yang mengikuti PKM ini akan memberikan inovasi-inovasi baru yang dapat bermanfaat dan ilmu tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Daftar Pustaka : 

Peterson, E.G., Weinberger, A.B., Uttal, D.H. et al. 2020. Spatial activity
participation in childhood and adolescence: consistency and relations to
spatial thinking in adolescence. Cogn. Research. 5(43): 1-13.

Yang W, Liu H, Chen N, Xu P and Lin X (2020) Is Early Spatial Skills Training
Effective? A Meta-Analysis. Front. Psychol. 11:1938

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun