Mohon tunggu...
Surya Rianto
Surya Rianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger, Jurnalis Ekonomi, Pecinta Badminton, dan Anime

Blogger, Jurnalis Ekonomi, Pecinta Badminton, Penggemar Anime dan Dorama Jepang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mau Buat Blog? Ini 3 Jenis Konten Paling Disukai

28 Agustus 2021   09:00 Diperbarui: 28 Agustus 2021   09:10 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat kamu yang ingin mengisi waktu luang dengan produktif. Pasti sempat terpikirkan, kenapa enggak nge-blog aja ya? Namun, langsung ada logika yang melawan, ngapain nge-blog? emangnya masih ada yang mau baca?.

Ya, itu adalah pergulatan hati dan pikiran saja. Kamu bisa melawannya dan nekat tetap nge-blog sebagai jalan ninjamu. Namun, mau nulis apa di blog nanti?

Yaps, 90 persen orang mempermasalahkan hal tersebut. Sebelum itu, kamu juga bisa membaca alasan kamu masih bisa nge-blogging di link ini.

Nah, dari outlook SEMrush 2021, ada tiga jenis konten yang paling disukai pasar saat ini.

1. Konten How To

Banyak orang mencari cara membuat sesuatu dari karya seni, produk rumah tangga, solusi atas masalah, sampai cara menyelesaikan main game lewat blog. Masa, bukannya lewat vlog?

Nah, blog memiliki kelebihan sendiri dibandingkan dengan vlog, yakni bentuk kontennya berupa tulisan yang mudah dibaca ulang.

Coba, nonton vlog, kelewat dikit saja harus langsung ngulang lagi dari bagian yang mungkin sudah kita tonton.

2. Konten listicle

Jenis konten kedua ini makin ramai setelah medio 2010-an hingga lahirnya IDN times yang tenar saat ini.

Konten listicle ini bentuknya seperti daftar fakta yang menarik. Lalu, penjelasan ringkas  dan padat membuat konten ringan ini diminati banyak pembaca.

Bahasannya bisa fakta dari film, kejadian, musik, profil, dan lainnya.

3. Konten Trending

Nah, konten trending ini muncul saat media sosial makin menggila, terutama saat Twitter muncul kepermukaan. Ditambah keberadaan Instagram.

Bentuk konten ini bisa jadi cuma ringkasan dari deretan tren yang ada. Atau opini bahkan reaction dari tren tersebut.

Mana Konten Terbaik?

Ya tidak ada jenis konten terbaik, yang paling terbaik adalah isi yang unik dan relevan.

Misalnya, konten How-to, kalau bentuk kontennya hanya tulisan yang orang semua sudah tahu pasti tidak akan ada yang baca.

Namun, jika sesuatu yang unik atau out of the box, pasti bisa diramaikan oleh pengunjung.

Begitu juga dengan konten listicle yang persaingannya sangat sengit. Nah, untuk mengakalinya kamu bisa menggunakan fakta-fakta yang berbeda dari punya kompetitor.

Paling jenuh adalah persaingan di konten trending. Sekarang, semua portal berita juga memburu isu viral. Untuk itu, dibutuhkan pembeda yang sangat besar agar konten trending bisa bersaing dengan kompetitor.

Jadi, kamu sudah memutuskan akan menulis jenis konten apa? atau ada  tambahan jenis konten populer lainnya? tulis di kolom komentar ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun