Mohon tunggu...
Surya Rianto
Surya Rianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger, Jurnalis Ekonomi, Pecinta Badminton, dan Anime

Blogger, Jurnalis Ekonomi, Pecinta Badminton, Penggemar Anime dan Dorama Jepang.

Selanjutnya

Tutup

Film

Jalan Panjang Lee Chong Wei Menjadi Legenda Dunia

1 Juni 2019   13:45 Diperbarui: 1 Juni 2019   13:54 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Lee Chong Wei./ Sumber : situs resmi filmnya 

Namun, ayah Chong Wei menjadi penghalang besar untuk karir awal bulu tangkisnya. Sampai-sampai raket baru yang didapatkannya dari toko peralatan olah raga dekat rumahnya dirusak oleh ayahnya.

Mengapa ayah Chong Wei bisa begitu membenci bulu tangkis?

Semua itu terkuak ketika Chong Wei muda ikut pertandingan bulu tangkis bawah tanah.

Chong Wei sempat ditipu oleh seorang penjudi di sana. Dia yang melihat kemampuan Chong Wei langsung bertaruh kalau sang legenda Malaysia itu bisa mengalahkan setiap lawannya di sana.

Upah Chong Wei hanya sebuah piala kecil. Namun, hal itu sudah begitu membuatnya girang hingga berkali-kali datang ke bulu tangkis bawah tanah tersebut.

Sampai, ayahnya mengetahui Chong Wei bermain di sana. Dia benar-benar mengamuk dan datang ke sana.

Ternyata ayah Chong Wei kenal dengan pemilik turnamen bulu tangkis ilegal untuk perjudian tersebut. Bahkan, ayah Chong Wei sempat menjadi pemain andalan di sana.

Namun, ayah dan ibu Chong Wei meminta mereka melepaskan anaknya dari permainan judi tersebut. Sayangnya, sang empunya tempat tidak ingin melepaskan begitu saja.

Dia mensyaratkan, Chong Wei bisa dilepaskan kalau mereka [ayahnya dan Chong Wei] bisa menang melawan pebulutangkis di sana.

Mereka pun mengiyakannya, hasilnya, Chong Wei dan ayahnya menang.

Tidak Suka Latihan Fisik

Setelah kejadian turnamen bulu tangkis ilegal, pintu Chong Wei untuk berkarir di dunia  bulu tangkis terbuka lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun