An Se Young yang saat ini berada di peringkat ke-50 dunia pun bisa menembus kokohnya Tzu Ying lewat usaha ekstra keras.
Apalagi, umur An Se Young dan Jorji tidak jauh berbeda. Jika, Jorji mau berusaha keras bukan tidak mungkin kelak Jorji dengan An Se Young ibarat Lin dengan dan Lee Chong Wei.
Kehadiran Rionny Mainaky, eks pelatih Jepang, pun diharapkan bisa membuat daya tahan, daya juang, dan kepercayaan tunggal putri bisa  kian maksimal.
Akane Yamaguchi bisa menjadi contoh untuk Fitriani kalau tinggi badan bukan menjadi masalah besar dalam bulu tangkis.
Akane dan Fitriani memiliki tinggi tubuh yang hampir sama. Akane memiliki tinggi 1,56 meter, sedangkan Fitriani 1,54 meter.
Namun, Akane mampu membuat Carolina Marin, Tzu Ying, sampai Pusarla V. Sindhu kepayahan.
Pelapis Sepadan Ganda Putri
Dari sisi ganda putri, Indonesia masih mengandalkan Greysia Polli yang kini bertandem dengan Apriyani Rahayu. Namun, Greysia sudah mengisyaratkan akan pensiun, mungkin setelah olimpiade Tokyo 2020.
Untuk itu, PBSI harus segera mematenkan pelapis Greysia agar transisinya bisa lancar.
Indonesia masih memiliki ganda kedua yakni, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara. Namun, gaya permainan pasangan ini cenderung 'alon-alon asal klakon' hingga terkadang malah kehilangan konsentrasi dan kelelahan sendiri.
Meskipun begitu, pasangan peringkat ke-16 dunia ini bisa mematikan langkah ganda putri peringkat 3 dunia Chen Gingchen/Jia Yifan dengan head to head 3-1.