Baru-baru ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri) baru saja meluncurkan program baru  mereka bernama 'Polisi RW'.
Program 'Polisi RW' ini pertama kali disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke publik saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut Kapolri mengatakan, pihaknya kedepan akan mengembangkan program 'Polisi RW' bukan hanya di DKI Jakarta saja, tapi di seluruh wilayah di Indonesia.Â
Kapolri menambahkan bahwa dalam program 'Polisi RW', nantinya akan ditempatkan personil polri dari berbagai fungsi kepolisian di setiap RW berdasarkan alamat tempat tinggal masing-masing personel Polri.
Sebagaimana diketahui, program 'Polisi RW' sendiri telah dikembangkan terlebih dahulu oleh Polda Metro Jaya, saat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri saat ini yakni Komisaris Jenderal Fadil Imran masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Karena merasa program 'Polisi RW' ini sukses di Jakarta, Kabarhankam Polri Komjen Pol Fadil Imran bersama Kapolri berencana akan memperluas program ini hingga keseluruh wilayah di Indonesia.
Hal ini disampaikan Fadil saat menggelar apel dalam rangka peluncuran program 'Polisi RW' Â diwilayah hukum Polda Jawa Barat di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin, 15 Mei 2023 sebagaimana dikutip dari lama berita CNN Indonesia.
Jawa Barat sendiri diketahui menjadi Provinsi kedua di Indonesia yang secara resmi telah menjalankan program'Polisi RW' setelah DKI Jakarta.
Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran mengatakan 'Polisi RW' akan menjadi program nasional untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan yang mungkin saja terjadi ditengah-tengah masyarakat.Â
Lebih lanjut Fadil mengatakan 'Polisi RW' nantinya akan ditempatkan di setiap wilayah dan diharapkan dapat mencegah gangguan Kamtibmas, berkerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.