Pasca mencuatnya isu reshuffle kabinet yang dihembuskan oleh Presiden Jokowi, hubungan antara Partai Nasdem dan Presiden Jokowi terlihat semakin tidak kondusif.
Saling sindir antara kader senior PDI-P Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPP Partai Nasdem menanggapi soal isu reshuffle kabinet ini menunjukkan bahwa hubungan Jokowi-Nasdem memang tidak sedang baik-baik saja.
Meskipun dalam beberapa kesempatan Nasdem menyatakan berkomitmen akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi hingga selesai di 2024, namun sikap Nasdem yang memilih mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 dan rencana berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS yang dianggap kontra dengan pemerintahan Jokowi telah terlanjur membuat hubungan Nasdem dan Jokowi menjadi "retak".
Sinyal keretakan hubungan Nasdem-Jokowi bisa dibaca diantaranya dari ketidakhadiran Jokowi pada acara ulang tahun Partai Nasdem dan dibalas dengan ketidak hadiran Surya Paloh pada acara pernikahan anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada beberapa waktu yang lalu.
Meskipun mungkin ada alasan-alasan tertentu yang melatarbelakangi mengapa kedua tokoh ini tidak bisa hadir pada dua acara penting bagi mereka masing-masing, namun publik telah terlanjur mempunyai persepsi bahwa hubungan diantara keduanya memang sedang tidak baik-baik saja.
Kalau memang benar pada saatnya nanti Presiden Jokowi me-reshuffle menterinya yang berasal dari Partai Nasdem, maka bisa dipastikan hubungan Jokowi-Nasdem memang sedang tidak baik-baik saja alias telah terjadi keretakan yang serius diantara mereka.
Mungkinkah Presiden Jokowi akan mereshuffle menterinya yang berasal dari Partai Nasdem?Â
Kita tunggu saja tanggal mainya, hehe
Sekian dari Jambi untuk Kompasiana, salam!
Pematang Gadung, 28 Desember 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI