Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Makna Tangisan Cristiano Ronaldo Pasca Dipermalukan oleh Maroko

11 Desember 2022   08:57 Diperbarui: 11 Desember 2022   09:03 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo menangis sambil berjalan menuju ruang ganti pasca kalah dari Maroko. Foto: Elbait Sukabumi.com

Sebuah kejutan luar biasa kembali tersaji di laga perempat final Piala Dunia 2022 Qatar yang mempertemukan tim wakil dari Benua Afrika, Maroko melawan tim favorit juara Piala Dunia 2022 sekaligus tim yang bertabur bintang asal Benua Eropa, Portugal.

Diluar dugaan, tim Singa Atlas berhasil memupus impian Ronaldo dkk untuk menjadi kampiun di Piala Dunia 2022 Qatar setelah berhasil menekuk Portugal dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan tim Maroko atas Portugal.

Hasil positif Maroko atas Portugal dibabak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar tersebut langsung mencatatkan rekor bagi Maroko, yakni sebagai negara asal Benua Afrika pertama yang berhasil lolos melaju hingga ke babak semifinal di Piala Dunia.

Namun bagi Portugal, kekalahan atas Maroko tersebut tentu merupakan sebuah  hasil yang sangat mengecewakan sekaligus memalukan.

Apalagi jika menilik statistik diatas kertas, tim Selecao Das Quinas (julukan bagi timmas Portugal) jelas jauh lebih diunggulkan dibandingkan dengan tim Singa Atlas, Maroko.

Lebih-lebih timnas Portugal dihuni oleh salah satu pemain terbaik dunia saat ini yakni Cristiano Ronaldo yang juga bermain di tim elit dunia asal Liga Inggris, Manchester United.

Cristiano Ronaldo menangis

Cristiano Ronaldo tampak tak bisa menahan kekecewaan setelah Portugal dipastikan kalah dari Maroko pada babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.

Sesaat setelah wasit asal Argentina, Facundo Tello meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Cristiano Ronaldo langsung bergegas masuk keruang ganti stadion.

Cristiano Ronaldo tampak tertangkap kamera menangis tersedu saat melewati lorong stadion menuju ruang ganti.

Momen tersebut terjadi saat mayoritas pemain Portugal dan Maroko masih berada di atas lapangan Stadion Al Thumama, Doha, Qatar.

Sebelumnya di lapangan, Ronaldo juga sudah terlihat tampak kecewa berat. Kedua tangan Cristiano Ronaldo terlihat menutupi wajahnya. Ronaldo lantas berjalan sambil menunduk. Tangan kanannya memegangi kedua mata sehingga sekaligus menutup sebagian mukanya.

Cristiano Ronaldo menangis pasca kalah dari Maroko. Foto: bola.net
Cristiano Ronaldo menangis pasca kalah dari Maroko. Foto: bola.net

Beberapa pemain Maroko dan ofisial Portugal berupaya menaruh simpati kepada Ronaldo.

Makna "air mata" Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo memang pantas kecewa atas kekalahan yang diderita negaranya oleh timnas Maroko.

Tangisan Cristiano Ronaldo adalah bentuk ungkapan dari rasa kekecewaannya tersebut.

Setidaknya ada dua alasan mengapa Cristiano Ronaldo disebut pantas kecewa atas kekalahan negaranya dari timnas  Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pertama, Cristiano Ronaldo tidak dimainkan sebagai starter saat laga melawan Maroko.

Selain kecewa karena negaranya kalah dari Maroko dan dipastikan gagal melaju kebabak semifinal Piala Dunia 2022 Qatar, Cristiano Ronaldo juga kecewa karena tidak dimainkan sebagai starter oleh pelatih Fernando Santos.

Ronaldo baru dimainkan oleh pelatih Fernando Santos dibabak kedua, tepatnya di menit ke-51 menggantikan Ruben Neves.

Saat Cristiano Ronaldo dimasukkan oleh pelatih Fernando Santos, posisi Portugal telah tertinggal satu gol dari Maroko berkat tandukan yang dilesakkan oleh Youssef En-Nesyri di menit ke-42 setelah menerima umpan silang dari Yahia Attiyat Allah.

Keputusan pelatih Fernando Santos tersebut jelas membuat Cristiano Ronaldo kecewa berat.

Harapan Cristiano Ronaldo untuk membawa negaranya menjadi kampiun di Piala Dunia 2022 Qatar dengan mengalahkan tim Singa Atlas gagal total karena keputusan kontroversial yang diambil oleh pelatih Fernando Santos dengan membangkucadangkan dirinya pada babak pertama laga melawan Maroko.

Padahal, hasilnya bisa jadi berbeda dan Portugal bisa saja mengalahkan Maroko seandainya Cristiano Ronaldo dimainkan sebagai starter sejak awal laga oleh pelatih Fernando Santos.

Kedua, kegagalan Cristiano Ronaldo untuk pensiun dari Piala Dunia dengan membawa Portugal juara di Piala Dunia 2022 Qatar.

Dalam sebuah Wawancara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan baru-baru ini sebagaimana dikutip oleh Daily Mail, Ronaldo pernah menyampaikan perihal rencana karier internasionalnya bersama Timas Portugal. 

Kapten Portugal itu memastikan akan pensiun usai bermain di Piala Dunia 2022 Qatar jika berhasil membawa Portugal menjadi juara.

"Saya 100 persen akan pensiun jika Timnas Portugal juara Piala Dunia di Qatar," ujar Ronaldo dalam wawancara dengan Piers Morgan sebagaimana yang dikutip oleh Daily Mail.

Namun melihat usia Cristiano Ronaldo yang bisa dibilang sudah tidak lagi muda, Piala Dunia 2022 Qatar memang bisa jadi bakal menjadi panggung internasional terakhir bagi Cristiano Ronaldo bersama Timnas Portugal meskipun dirinya gagal membawa negaranya menjadi juara.

Sebab saat ini, kapten Timnas Portugal tersebut telah berusia 37 tahun. Usia yang sudah tergolong tua untuk ukuran seorang pemain bola profesional.

Cristiano Ronaldo terlihat kecewa karena gagal membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar setelah kalah dari Maroko. Foto: bola.net
Cristiano Ronaldo terlihat kecewa karena gagal membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar setelah kalah dari Maroko. Foto: bola.net

Dengan demikian, pada gelaran Piala Dunia 2026 kedepan yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, Cristiano Ronaldo akan memasuki usia genap 41 tahun.

Dengan fakta usianya yang sudah tergolong "sepuh" tersebut, memang sangat kecil kemungkinan bagi Cristiano Ronaldo untuk kembali bisa bermain diajang turnamen sepakbola paling bergengsi sejagad raya tersebut pada edisi Piala Dunia 2026 mendatang.

Itulah makna dari "air mata" Cristiano Ronaldo pasca kekalahan yang diderita oleh negaranya atas timnas Maroko tadi malam.

Yang sabar ya om Dodo, meskipun harus kalah dari tim kuda hitam Maroko, kamu masih tetap pemain hebat kok, hehe

Sekian dari Jambi untuk Kompasiana. Semoga bermanfaat!

Pematang Gadung, 11 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun