Saat Cristiano Ronaldo dimasukkan oleh pelatih Fernando Santos, posisi Portugal telah tertinggal satu gol dari Maroko berkat tandukan yang dilesakkan oleh Youssef En-Nesyri di menit ke-42 setelah menerima umpan silang dari Yahia Attiyat Allah.
Keputusan pelatih Fernando Santos tersebut jelas membuat Cristiano Ronaldo kecewa berat.
Harapan Cristiano Ronaldo untuk membawa negaranya menjadi kampiun di Piala Dunia 2022 Qatar dengan mengalahkan tim Singa Atlas gagal total karena keputusan kontroversial yang diambil oleh pelatih Fernando Santos dengan membangkucadangkan dirinya pada babak pertama laga melawan Maroko.
Padahal, hasilnya bisa jadi berbeda dan Portugal bisa saja mengalahkan Maroko seandainya Cristiano Ronaldo dimainkan sebagai starter sejak awal laga oleh pelatih Fernando Santos.
Kedua, kegagalan Cristiano Ronaldo untuk pensiun dari Piala Dunia dengan membawa Portugal juara di Piala Dunia 2022 Qatar.
Dalam sebuah Wawancara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan baru-baru ini sebagaimana dikutip oleh Daily Mail, Ronaldo pernah menyampaikan perihal rencana karier internasionalnya bersama Timas Portugal.Â
Kapten Portugal itu memastikan akan pensiun usai bermain di Piala Dunia 2022 Qatar jika berhasil membawa Portugal menjadi juara.
"Saya 100 persen akan pensiun jika Timnas Portugal juara Piala Dunia di Qatar," ujar Ronaldo dalam wawancara dengan Piers Morgan sebagaimana yang dikutip oleh Daily Mail.
Namun melihat usia Cristiano Ronaldo yang bisa dibilang sudah tidak lagi muda, Piala Dunia 2022 Qatar memang bisa jadi bakal menjadi panggung internasional terakhir bagi Cristiano Ronaldo bersama Timnas Portugal meskipun dirinya gagal membawa negaranya menjadi juara.
Sebab saat ini, kapten Timnas Portugal tersebut telah berusia 37 tahun. Usia yang sudah tergolong tua untuk ukuran seorang pemain bola profesional.