Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kiat dan Rahasia Awet Muda ala Opa Tjiptadinata Effendi dan Oma Roselina

28 November 2022   08:06 Diperbarui: 30 November 2022   11:49 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku inspiratif karya opa Tjiptadinata Effendi yang dikirimkan secara gratis kepada saya. Foto : dokpri

Dari ribuan penulis yang ada di Kompasiana atau yang sering disebut dengan istilah Kompasianer, jujur, saya paling kagum dan respek dengan sosok Opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina.

Dua sosok maestro dan legenda di Kompasiana yang kebetulan adalah pasangan suami istri ini, telah menginspirasi saya untuk terus bersemangat dalam menulis dan berkarya.

Kalau mereka berdua yang sudah tergolong berusia lanjut saja masih sangat aktif menghasilkan karya-karya yang luar biasa dan bermanfaat, mengapa saya yang masih muda tidak! Begitu gumam dalam hati saya.

Sebagai seorang pendatang baru di Kompasiana, saya pribadi merasa opa Tjiptadinata dan oma Roselina sudah seperti orang tua sendiri bagi saya.

Bukan hanya saya, sikap ramah tamah dan rendah hati dari mereka berdua, saya yakin juga telah menginspirasi banyak penulis-penulis hebat di Kompasiana.

Namun dalam tulisan kali ini, selain mengulik tentang kehebatan dan keramahan dari opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina, saya juga akan mencoba mengulas tentang kiat dan rahasia awet muda dari dua sosok legenda di Kompasiana ini.

Kiat dan rahasia awet muda ala opa Tjiptadinata dan oma Roselina ini, saya dapatkan bukan merupakan hasil "ijazah" dari beliau berdua, tapi merupakan hasil dari semedi dan penerawangan mata batin saya setelah melihat sepak terjang mereka berdua selama berkompasiana ria, hehe

Baiklah, berikut ini kiat dan rahasia awet muda ala opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina menurut hasil dari penerawangan saya :

1. Aktif membaca dan menulis.

Membaca dan menulis sepertinya sudah menjadi menu harian untuk opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina.

Terbukti, hampir setiap hari mereka berdua selalu mempublish artikel-artikel menarik dan bermanfaat di Kompasiana.

Sudah ribuan artikel yang mereka produksi dengan jutaan views di Kompasiana, membuktikan bahwa usia senja tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap produktif berkarya.

Motto "One Day One Article" sepertinya masih mereka jalani dengan penuh khusyuk dan Istiqomah dalam berkompasiana.

Tidak salah rasanya jika saya menyebut, bahwa kebiasaan menulis dan membaca akan membuat otak kita selalu sehat dan tidak akan pikun meskipun sudah berusia senja.

Dan sepertinya, hal tersebut memang benar-benar terbukti jika kita melihat kondisi opa Tjiptadinata dan oma Roselina saat ini.

Meskipun sudah berusia hampir 80 tahun, kondisi bereka berdua terlihat masih sangat segar bugar dan sehat jasmani serta rohaninya. Panca indera mereka juga masih sangat sehat dan normal, padahal banyak orang tua seusia mereka biasanya sudah mulai pikun, kabur penglihatannya dan berkurang kemampuan mendengarnya.

2. Suka berbagi kepada sesama.

Beberapa waktu yang lalu, opa Tjiptadinata Effendi pernah membuat artikel yang berjudul "Kami Antarkan Buku Kehadapan Sahabat Kompasiana".

Dalam artikel tersebut, beliau mengatakan akan membagi-bagi buku karya nya kepada para Kompasianer yang berkenan untuk mengirimkan data diri dan alamatnya kepada beliau secara gratis. Bahkan ongkos kirimnya pun beliau yang bayar.

Dan salah satu orang yang beruntung mendapat kiriman buku dari beliau itu adalah penulis sendiri. Padahal penulis dan beliau baru terhitung beberapa kali bertegur sapa di Kompasiana. Belum pernah berjumpa pula.

Paket buku yang opa Tjiptadinata Effendi kirimkan kepada saya. Foto : dokpri
Paket buku yang opa Tjiptadinata Effendi kirimkan kepada saya. Foto : dokpri

Dari hal tersebut kita belajar, sebagaimana yang beliau katakan  dalam artikel tersebut "giving is giving", memberi ya memberi saja, jangan pake embel-embel atau maksud dan tujuan yang lain. 

Sebuah filosofi hidup yang sangat luar biasa menurut saya. Yang mengajarkan kepada kita tentang arti dari berbagi yang sesungguhnya.

Bukan bermaksud sombong, dalam artikel tersebut beliau juga mengatakan bahwa memberi dan menerima adalah ungkapan rasa kasih sayang dan sekaligus rasa terima kasih atas jalinan hubungan persahabatan dan kekeluargaan yang telah dirawat bersama selama ini. 

Memberi bukanlah bermaksud pamer kelebihan dan yang menerima bukanlah pula berarti tidak mampu beli. Dalam hal memberi dan menerima ,tidak ada hitungan untung dan rugi. Sesuai dengan filosofi "giving is giving" .

Dalam artikel beliau yang lain baru-baru ini, sebagai respon beliau terhadap musibah gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, beliau sekali lagi menulis sebuah artikel yang berjudul " Kompasianer Siapkan  10 Kardus Mie untuk Korban Gempa di Cianjur".

Dalam artikel tersebut, beliau mengajak kepada kita semua untuk berbagi kepada sesama yang sedang ditimpa musibah dengan sebuah aksi nyata meskipun nilainya tidak seberapa.

Beliau menyebut dalam artikel tersebut dengan istilah NATO, alias "No Action Talking Only".

Sungguh luar biasa!

3. Sabar dan ikhlas dalam menghadapi setiap persoalan hidup.

Dalam salah satu artikel dari rekan Kompasianer senior yang sudah cukup lama tidak aktif menulis di Kompasiana Daniel Setiawan, yang berjudul " Apa Sih Hebatnya Tjiptadinata Effendi?", saya jadi tau bahwa opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina pernah mengalami sebuah kasus penipuan yang sangat merugikan perekonomian beliau berdua pada masa lampau.

Si Raja Kopi dari Padang ini, dikhianati oleh anak buahnya serta 'dikadali' oleh rekan bisnisnya. Dan si Raja Kopi pun bangkrut dalam seketika. 

Tetapi dengan ilmu kesabaran dan keikhlasan yang dianut oleh beliau, mereka berdua pun akhirnya bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut dengan baik.

Sungguh, kesabaran dan keikhlasan dari mereka berdua sangat patut untuk kita contoh dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari.

4. Ramah dan rendah hati.

Seluruh Kompasianer pasti akan setuju kalau opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina adalah sosok yang sangat ramah dan rendah hati.

Dalam menjalin hubungan persahabatan dengam siapapun, mereka berdua tidak pernah memandang usia, suku, derajat ekonomi  ataupun latar belakang yang lainya.

Bagi mereka, "Friend is Friend". Berkawan ya berkawan saja, tidak perlu memandang hal-hal yang lainya.

Sebagai Kompasianer paling senior, mereka berdua juga terlihat tidak canggung untuk menyapa kami, para Kompasianer pemula yang baru seumur jagung bergabung dengan Kompasiana.

5. Sering-sering bersilaturahmi mengunjungi keluarga dan sahabat.

Dalam beberapa artikel yang dibagikan oleh opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina di Kompasiana, kita sering membaca bahwa isinya adalah tentang perjalanan beliau mengunjungi anak, keluarga, teman, dan sahabat-sahabat belaiu, baik di Australia maupun di Indonesia.

Selain bisa membuat kita jadi tetap awet muda seperti opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina, sering-sering bersilaturahmi mengunjungi keluarga, teman dan sahabat juga diyakini akan semakin membuka lebar jalan rizki bagi kita.

Jadi, jangan lupa ya untuk terus menyambung tali silaturahmi dengan keluarga, teman dan sahabat kita.

6. Sempatkan waktu untuk liburan bersama keluarga.

Kalau jasmani diberi nutrisi dengan makanan yang bergizi dan berolahraga, maka liburan alias healing adalah vitamin terbaik untuk nutrsisi bagi rohani kita.

Dalam beberapa artikel terakhir yang ditulis oleh oma Roselina, yang kalau tidak salah dibuat sampai tigabelas part oleh oma Roselina, kita bisa membaca bagaimana opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina sampai menghabiskan waktu lebih dari sepuluh hari hanya untuk bersilaturahmi dan liburan bersama keluarga dan para sahabat beliau berdua.

Liburan, apalagi dilakukan bersama dengan anggota keluarga, memang akan memberikan dampak yang positif bagi kesehatan mental dan fisik kita.

Karena ibarat CPU, liburan akan mampu merefresh otak dan memori kita dari segala beban penat dan fikiran yang kita alami selama bekerja.

Setelah liburan, otak kita dijamin akan menjadi lebih fresh dalam mengahadapi rutinitas pekerjaan dan dinamika persoalan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Itulah lima kiat dan rahasia awet muda dari opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina menurut pangamatan mata batin saya.

Meskipun sudah berusia hampir 80 tahun, mereka berdua tetap terlihat sehat, segar bugar dan selalu berbahagia.

Dari mereka berdua kita bisa belajar,bahwa definisi awet muda itu ternyata bukan hanya soal cantik dan tampan diwajah saja, tapi awet muda itu adalah soal bagaimana kita masih bisa menikmati hidup diusia yang sudah senja dengan sehat dan bahagia.

Lihatlah opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina kini, disaat orang-orang tua sesusianya sudah banyak yang pikun dan menikmati hidup dikursi roda, mereka berdua justru masih terlihat sangat sehat lahir dan batin, segar bugar, dan yang paling penting, hidup sangat bahagia diusia mereka yang sudah tidak lagi muda.

Luar biasa!

Terakhir, tulisan ini khusus saya dedikasikan untuk opa Tjiptadinata Effendi dan oma Roselina sebagai ungkapan rasa terimakasih saya atas bingkisan buku yang telah beliau berikan kepada saya.

Buku inspiratif karya opa Tjiptadinata Effendi yang dikirimkan secara gratis kepada saya. Foto : dokpri
Buku inspiratif karya opa Tjiptadinata Effendi yang dikirimkan secara gratis kepada saya. Foto : dokpri

Sungguh, saya sangat terharu dengan kemurahan dan keramahan hati beliau berdua. 

Walaupun kurang lebih baru dua bulan saya menjadi anggota keluarga besar Kompasiana dan baru beberapa kali bertegur sapa melalui kolom vote dan komentar serta belum pernah pula berjumpa bertatap muka sama sekali dengan mereka berdua, tapi saya merasa bahwa beliau berdua adalah orang terdekat dalam hidup saya.

Semoga, suatu saat nanti saya diberikan waktu dan kesempatan untuk bisa bersua dengan beliau berdua.

Dan semoga juga, kita semua bisa meneladani kiat-kiat dan rahasia awet muda dengan hidup sehat dan bahagia ala mereka berdua.

Salam sehat dan hangat selalu untuk opa Tjiptadinata Effendi, oma Roselina dan seluruh rekan-rekan Kompasianer dimanapun anda berada.

Sekian dari Jambi untuk Kompasiana. Semoga bermanfaat!

Pematang Gadung, 23 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun