Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pahlawan Masa Kini

10 November 2022   20:16 Diperbarui: 11 November 2022   18:18 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Seorang ayah yang bekerja membanting tulang untuk menghidupi keluarganya dan menyekolahkan anak-anaknya adalah pahlawan bagi keluarganya.

2. Seorang ibu yang dengan tulus ikhlas dan penuh kasih sayang merawat dan mendidik anak-anaknya serta melayani suami dan keluarganya adalah pahlawan bagi keluarganya.

3. Seorang guru yang dengan ikhlas mengajar dan mendidik murid-muridnya disekolah adalah pahlawan bagi pendidikan.

4. Seorang kepala daerah yang amanah menjalankan kekuasaannya dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakatnya dibandingkan kepentingan pribadi dan keluarganya adalah pahlawan bagi rakyat yang dipimpinnya.

5. Seorang tentara yang tanpa lelah menjaga kedaulatan NKRI di tapal batas negara adalah pahlawan untuk bangsanya.

6. Seorang dokter yang melayani pasiennya dengan senyum ramah dan penuh optimisme akan kesembuhan pasiennya adalah pahlawan bagi orang-orang yang sakit.

7. Seorang aktivis atau relawan kemanusiaan yang tanpa pamrih memperjuangkan hak-hak sesamanya adalah pahlawan bagi kemanusiaan.

8. Seorang  Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja dengan gigih dinegeri orang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya dan memberikan devisa kepada negara juga adalah seorang pahlawan bagi keluarga dan negaranya.

9. Atau kita semua juga bisa menjadi seorang pahlawan lingkungan hanya dengan tidak membuah sampah sembarangan saja. 

Dan masih banyak lagi contoh-contoh bentuk kepahlawanan masa kini diberbagai bidang dan segi kehidupan.

Mudah dan simpel bukan untuk menjadi seorang pahlawan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun