Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Halloween, Perayaan Hari "Takhayul" Sedunia

3 November 2022   19:08 Diperbarui: 3 November 2022   20:03 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perayaan Halloween. Foto : Kompas.com

Perayaan hallowen yang diperingati oleh banyak penduduk negara-negara di dunia setiap tanggal 31 Oktober setiap tahunnya, sangat berkaitan erat dengan kepercayaan mistis, yang bagi sebagian besar kalangan hanyalah dianggap sebagai sebuah takhayul belaka.

Apalagi bagi kalangan para intelektualis dan rasionalis, yang selalu melihat sesuatu dari sudut pandang logis dan tidaknya suatu peristiwa menurut ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dikutip dari Wikipedia.org, takhayul adalah sesuatu yang hanya berdasarkan pada khayalan belaka. 

Dengan kata lain, takhayul adalah suatu hal atau peristiwa yang tidak bisa dibuktikan kelogisan dan rasionalitasnya dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kaitan kepercayaan mistis masyarakat yang berbau takhayul ini dengan perayaan hallowen adalah digunakannya simbol-simbol dan atribut makhluk-makhluk mistis atau yang sering kita kenal dengan sebutan "hantu".

Hantu sendiri adalah makhluk mistis yang selalu dinarasikan dengan wujudnya yang menakutkan dan menyeramkan.

Hantu biasanya selalu dihubungkan dengan keberadaan roh-roh jahat yang gentayangan dan suka mengganggu manusia.

Hal ini bisa terlihat pada saat perayaan halloween, biasanya orang-orang akan mengenakan kostum yang bernuansa menyeramkan dan menakutkan, serta menampilkan karakter-karakter hantu dari berbagai belahan dunia, seperti vampir, mummy, hantu boneka Annabelle, zombi, kuntilanak atau hantu mayat hidup yang suka melompat-lompat ala Tiongkok, Jiangzi.

Bukankah "hantu" adalah makhluk mistis yang keberadaan dan kebenaranya hanyalah dianggap takhayul belaka oleh sebagian besar masyarakat?

Lalu mengapa hal yang berbau takhayul ini justru dirayakan oleh sebagian masyarakat dibelahan dunia?

Anomali "Takhayul" dalam Perayaan Halloween

Keberadaan hantu jelas tidak bisa dibuktikan keberadaannya dialam nyata oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Hantu hanya berada di alam cerita dari mulut kemulut orang-orang yang mempercayainya.

Pada umumnya, masyarakat yang percaya tentang keberadaan sosok hantu  menganggap, bahwa mahluk mistis ini adalah mahluk jahat yang suka mengganggu manusia.

Namun faktanya, dalam perayaan hallowen, keberadaan makhluk bernama hantu ini justru dirayakan oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia, seolah hantu adalah makhluk yang meskipun menakutkan tapi dekat dengan kehidupan manusia, tak terkecuali manusia modern saat ini.

Yang menarik dari fenomena perayaan hallowen adalah, ternyata dizaman yang sudah serba modern saat ini masih banyak orang yang mempercayai bahkan merayakan sesuatu hal yang berbau takhayul.

Sebuah anomali budaya dizaman modern yang teramat sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.

Bahkan, anomali budaya perayaan halloween ini merambah luas keseluruh penjuru dunia, tak terkecuali negara-negara yang dikenal dengan religiusitas agamanya yang tinggi seperti Arab Saudi.

Faktor ikut-ikutan dengan tujuan untuk bersuka ria semata tanpa memahami sejarah dari perayaan hallowen mungkin menjadi penyebab mengapa banyak masyarakat modern didunia saat ini ikut "latah" merayakan hallowen.

Anehnya lagi, tradisi hallowen ini justru berkembang di negara-negara barat yang notabene masyarakatnya terkenal dengan modernitasnya yang tinggi, namun ternyata mereka masih percaya dan meyakini hal-hal yang berbau takhayul juga.

Aneh tapi nyata bukan?

Masyarakat modern tapi masih mempercayai bahkan merayakan suatu hal yang berbau takhayul.

Bagaimana dengan anda, apakah anda termasuk orang yang suka merayakan takhayul (Halloween)?

Pematang Gadung, 3 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun