Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenal Tradisi "Rewang" di Kampungku (Part 1)

19 Oktober 2022   08:32 Diperbarui: 20 Oktober 2022   13:59 4909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada malam kedua rewang, biasanya di isi dengan kegiatan pembuatan keu wajik atau kue jenang yang merupakan kue khas masyarakat jawa. 

Kue jenang sendiri sering disebut kue dodol di beberapa daerah lain. Bedanya, kue jenang khas masyarakat jawa dikampungku teksturnya terlihat lebih kenyal dan berminyak.

Kue wajik atau kue jenang ini biasanya dibuat dalam dua atau tiga wajan, tergantung kebutuhan.

Perewang laki-laki bertugas mengaduk adonan kue dan perewang perempuan bertugas menyiapkan adonan dan seluruh bahan-bahan kue.

Untuk kue wajik membutuhkan waktu pengadukan manual selama kurang lebih dua sampai tiga jam nonstop. Dan untuk kue jenang membutuhkan waktu pengadukan manual selama kurang lebih 5-6 jam nonstop. Cukup menguras tenaga bukan, hehe

Namun biasanya dalam satu acara resepsi atau hajatan, tuan rumah hanya akan membuat kue khas jawa itu salah satunya saja. Yaitu kue wajik saja, atau kue jenang saja. Mengingat waktu pembuatannya yang lumayan memeras keringat.

3. Hari kedua

Dihari kedua rewang, perewang perempuan atau ibu-ibu biasanya lebih sibuk jika dibandingkan dengan perewang laki-laki.

Jika tuan rumah menyiapkan sapi, kerbau,atau kambing untuk disembelih, perewang laki-laki dihari kedua ini biasanya akan sibuk melakukan penyembelihan mulai pukul 5 pagi atau sesudah subuh hingga sekitar pukul 9 atau pukul 10 pagi.

Pekerjaan mulai dari penyembelihan, pemotongan daging dengan ukuran kecil, sampai dengan pembersihan daging dilakukan bersama-sama oleh perewang laki-laki sampai dengan selesai.

Setelah selesai disembelih, dipotong kecil dan dibersihkan barulah daging tersebut diolah dan dimasak oleh ibu-ibu yang bertugas untuk disiapkan sebagai menu utama acara kenduri pada malam harinya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun