Kemaren (3/20/2022) bertempat di Kantor DPP Partai Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Partai Nasdem resmi mengumumkan kepada publik bahwa akan mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Nasdem menjadi Partai Politik pertama yang mengumumkan secara resmi kepada publik capres yang akan mereka usung pada pilpres 2024.
Sebelumnya pada rakernas partai Nasdem  yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2022 yang lalu di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Partai Nasdem telah menetapkan tiga nama calon Presiden yang akan diusung oleh Nasdem di pilpres 2024. Ketiga nama tersebut yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Tiga nama yang telah disepakati dalam rakernas kemudian diserahkan kepada Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, untuk kemudian dikerucutkan menjadi satu nama capres pilihan Partai Nasdem untuk pilpres 2024. Dan hari ini, satu nama pilihan Partai Nasdem tersebut jatuh kepada Anies Baswedan.
Dalam pidato politiknya pada saat deklarasi Capres Partai Nasdem, Surya Paloh menyebut bahwa alasan memilih Anies Baswedan sebagai capres adalah karna meyakini bahwa Anis adalah calon presiden terbaik diantara yang baik saat ini.
"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," ujar Paloh.
Bak gayung bersambut, Anies Baswedan sendiri merespon positif pencalonan dirinya sebagai capres oleh Partai Nasdem.
"Bismillah kami terima, kami siap jalan bersama," kata Anies dalam pidatonya saat deklarasi capres Partai Nasdem di gedung Nasdem Tower, Jakarta.
Penetapan nama Anies Baswedan sebagai capres Partai Nasdem tentu tidak lepas dari peran penting dan kepiawaian politik sang ketua umumnya, Surya Paloh.
Menurut hemat penulis, Surya Paloh, sebagai ketua umum partai politik adalah contoh seorang nasionalis sejati yang layak disebut sebagai tokoh politik paling "legowo" saat ini. Baginya, kepentingan bangsa dan negara adalah diatas kepentingan segala-galanya.
Disaat banyak ketua umum partai lain sibuk mempromosikan dirinya, anaknya atau kadernya sebagai capres atau cawapres, Surya Paloh justru memilih untuk mendengar aspirasi yang muncul dari kader-kader partai nya dalam menentukan capres. Padahal, dengan posisinya sebagai ketua umum partai dan kemampuan finansial yang sudah tidak diragukan lagi, tidak kurang alasan bagi beliau untuk menyatakan siap maju sebagai capres atau cawapres 2024.