Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surya Paloh, Ketum Parpol Paling

4 Oktober 2022   08:00 Diperbarui: 4 Oktober 2022   10:37 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surya Paloh bersama Anies Baswedan dalam acara deklarasi capres Partai Nasdem 2024 di Nasdem Tower Jakarta Pusat (3/10/2022). Foto: Tribunnews.com

Posisi Surya Paloh sebagai ketua umum partai politik tidak lantas menjadikannya haus akan kekuasaan politik.

Penetapan Anies Baswedan sebagai capres partai Nasdem, yang notabene adalah sosok diluar kader partai adalah salah satu bukti "kelegowoan" beliau. Padahal banyak ketua umum partai lain yang terang-terangan mengampanyekan dirinya atau anggota keluarganya untuk menjadi capres atau cawapres 2024.

Dalam pidato diacara deklarasi capres Partai Nasdem Surya Paloh bahkan menyebut bahwa Nasdem menghargai anak-anak bangsa siapapun, dari manapun itu, dari partai manapun itu dan dari kelompok manapun, yang mempunyai niat yang baik untuk mendharmabaktikan kehadiran dirinya memimpin negeri ini Nasdem mempunyai keyakinan bahwa mereka semua adalah anak-anak bangsa yang baik. Dan mereka layak didukung untuk menjadi pemimpin di negeri ini.

Bentuk kelegowoan lain Surya Paloh yang jarang dimiliki oleh tokoh politik lain adalah pemberian otoritas penuh kepada Anies Baswedan sebagai capres Partai Nasdem untuk memilih sendiri calon wakil presiden yang akan mendampinginya di pilpres 2024. 

Surya Paloh meyakini, hanya Anies sendiri lah yang bisa menentukan siapa sosok yang cocok dan pantas mendampinginya sebagai cawapres di 2024. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya disharmoni antara capres dan cawapres yang diusung nantinya.

Seandainya semua tokoh politik ditanah air mempunyai jiwa besar seperti Surya Paloh, penulis meyakini bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar dan maju karna akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa yang selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi, keluarga dan kelompoknya.

Karna memilih presiden bukan hanya tentang siapa yang mampu secara politik dan finansial, tapi lebih dari itu, memilih presiden adalah tentang siapa yang layak dan pantas untuk memimpin Indonesia lima tahun kedapan.

Pematang Gadung, 04 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun