Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kala Sandiaga Turut Memilih Hoaks sebagai Senjata

10 Januari 2019   19:51 Diperbarui: 10 Januari 2019   20:02 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak. Publik kian melihat pasangan Prabowo-Sandi sebagai pasangan yang identik dengan hoaks. Mereka kian melekat dengan citra gemar melemparkan kebohongan kepada publik. Berbulan-bulan sejak kasus Ratna Sarumpaet menyeruak, bahkan belum kunjung membuat publik lupa bahwa kebohongan ini lahir dan membesar justru karena dibesarkan pasangan Prabowo-Sandi.

Dengan contoh itu, Sandi yang notabene memiliki masa depan dan peluang lebih panjang dibandingkan Prabowo di masa depan--jika melihat dari usia--apakah akan tetap memilih menghancurkan namanya dengan kebohongan secara terus menerus bersama pasangannya ini? Itu urusannya. Urusan kita sesama rakyat yang akan menjadi pemilih pada 17 April mendatang, jangan sampai ikut menghancurkan sesama rakyat dengan membenarkan kebohongan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun