Sebagai masyarakat biasa, kita pantas berharap akan lebih banyak tokoh bangsa yang mampu berbicara, bersikap, bertindak, dari perspektif yang memberikan pencerahan dan menjernihkan pikiran dan pandangan masyarakat. Terlebih di tahun politik, sudah terlalu banyak yang berangkat dari kepentingan politik dan kelompok, yang terlihat begitu masif mengaburkan banyak hal.
Dalam melihat realitas untuk melahirkan realitas yang lebih baik, kejernihan itu dibutuhkan. Sedangkan hal-hal mengaburkan hanya mengantarkan siapa saja ke jurang dan terlempar hingga hancur di sana. Saat seorang tokoh bangsa bicara, semoga saja mereka berbicara untuk menyelamatkan, bukan menendang bangsa sendiri ke jurang kehancuran.Â
Di sini, SBY mulai menunjukkan perannya sejak tak lagi jadi presiden, sebagai figur yang masih punya kepedulian kepada bangsanya. Semoga ini juga yang dapat ditiru, setidaknya oleh lingkaran koalisinya. Ini juga yang semestinya menjadi nilai di mana Prabowo harus berguru kepada SBY: melihat diri dengan jernih, dan hanya memberikan hal-hal yang menjernihkan kepada masyarakat. Dengan begitu, mereka memilih atau tidak hanya berdasarkan penglihatan jernih mereka. Bukan karena keberhasilan pemburu kekuasaan dalam mengaburkan penglihatan masyarakat.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H