Jangan tunggu harus mengalami bencana seperti saya di Aceh dulu untuk bisa menyuarakan bencana. Suarakan mereka kapan saja, walaupun sekadar di media sosial, setidaknya bisa menggugah perhatian dan nurani banyak orang: bahwa korban bencana butuh banyak tangan meskipun mereka bukan peminta-minta.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!