Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Korban Bencana Bukanlah Penjarah

2 Oktober 2018   11:15 Diperbarui: 3 Oktober 2018   09:23 3163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan tambah luka mereka dengan prasangka (Foto: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Ada luka batin yang tak bisa mereka ungkapkan, walaupun mereka sudah berusaha untuk tetap kuat. Jadi, jangan tambah luka mereka dengan tuduhan dan penghakiman yang bukan-bukan.

Bencana seperti terjadi di Aceh, Lombok, Palu, dan Donggala masih mungkin terjadi di mana saja. Jadi, sebaiknya berempatilah, dan lihat para korban dengan mata hati, jangan tergesa-gesa untuk menghakimi kondisi yang kita sendiri tidak pahami.

Begitu juga dengan media massa, akan lebih elok ketika ada kasus-kasus seperti itu bisa betul-betul melihat lagi dampak dari pemberitaan terhadap para korban. 

Jangan sampai gara-gara pemberitaan, mereka yang selamat dari kematian akibat bencana, justru dibunuh dengan penghakiman yang sengaja atau tak sengaja dilakukan oleh media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun