Maka itu Macao pun kini menjadi anggota Jaringan Kota-kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network/UCCN) untuk bidang gastronomi. Ini juga yang membuat pemerintah setempat menggalakkan campaign seputar tradisi kuliner. "Sebab yang terpenting dari sini adalah bagaimana mewariskan tradisi kuliner yang ada di berbagai kota dunia kepada generasi yang akan datang," kata Senna Fernandes.
So, dapat dipahami, bahwa makanan dengan gastronomi sebagai ilmunya, berikut food photography, menjadi dimensi-dimensi yang saling menopang, dan memperlihatkan bahwa makanan tidaklah sesederhana sekedar membantu perut kenyang. Di sini ada kreativitas, dan di sini ada jembatan bahkan untuk mengenalkan suatu daerah atau bahkan negara ke pentas dunia.
Fotografi sendiri menjembatani kreasi-kreasi yang berhubungan dengan gastronomi untuk lebih diketahui dunia. Jadi, jangan lagi deh mencibir jika nanti di restoran menemukan orang yang terlihat begitu repot harus memotret makanan sebelum makanan. Sebab bukan tidak mungkin, dari kegemaran orang yang mungkin Anda anggap "enggak ada kerjaan", ia menjadi orang berjasa mengenalkan kota Anda kepada dunia!***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H