Maka itu, Carlos Dunga--pelatih timnas Brasil--dipastikan akan mengacu ke kondisi terbaik Ekuador alih-alih terkecoh dengan rapor buruk lawan di laga-laga terakhir. Walaupun, iya, ada beberapa kendala dihadapi timnya menjelang Piala Amerika bergulir. Dari Neymar da Silva yang tak dapat ia mainkan, hingga Rafinha Alcantara dan Ricardo Kaka tak dapat ia libatkan.
Maka itu, duel Brasil kontra Ekuador menjanjikan berbagai kemungkinan. Bukan tak mungkin juga, Brasil justru mengalami nasib serupa dengan Argentina dan Uruguay. *
7 FAKTA SEPUTAR LAGA BRASIL VS EKUADOR DI PIALA AMERIKA
1. Kedua tim telah bertemu di ajang Piala Amerika dalam 13 pertandingan.
2. Dalam ke-13 pertandingan kedua tim di ajang tersebut, 12 kali dimenangkan Brasil, dan satu laga lainnya berakhir seri.
3. Brasil sudah mencetak gol ke gawang Ekuador sebanyak 52 kali dalam 13 pertemuan di Piala Amerika.
4. Ekuador sendiri, dari 13 kali menghadapi Brasil, baru mencatat gol tak lebih dari 11 gol.
5. Brasil juga sudah menghadapi Ekuador dalam delapan laga persahabatan, dan seluruhnya mereka menangkan dengan mencatat 25 gol, hanya 6 kali kebobolan.
6. Brasil juga sudah menghadapi Ekuador dalam delapan laga Pra-Piala Dunia, namun hanya empat kali menang, dua kali seri, dan dua kali kalah.
7. Terdapat 12 gol telah dicetak Brasil ke gawang Ekuador sepanjang sejarah pertemuan mereka di Pra-Piala Dunia, dan hanya kebobolan 5 kali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H