Hasan panik.
Ramat terkejut.
Jannah meraung terkejut.
Segera Hasan menerkam Laila yang masih menggelepar, menekan di sisi kepala dari arah kiri Laila yang terlentang. Tangan kanan menekan kepala Laila, tangan kirinya menekan pundak kanan istrinya ini.
————- To be continued Tulisan ini adalah bagian dari Novel: Aku Laila, Bukan Cleopatra Dedicated to: Perempuan miskin di negeriku Sumber Gambar: Di sini dan di sini juga di sini ————– Tulisan terkait: 1. Kenapa Telanjangi Laila 2. Keringat Laila. 3. Dada Laila 4. Meniduri Laila 5. Malam Pertama Laila 6. Perselingkuhan Perempuan Desa 7. Lelaki lain di Kamar Laila 8. Berita dari Kamar Laila 9. Hanya Selingkuh Biasa, Laila 10. Menyembunyikan Perselingkuhan. 11. Perempuan itu Menjual Diri 12. Jalan Meneruskan Perselingkuhan 13. Peselingkuh Kena Batu. 14. Saat Ibu Menyiksa Anaknya 15. Aku Malang, Istriku Jalang 16. Istriku Jalang Mengejar Lajang 17. Demi Selingkuhan 18. Istriku Jalang dan Lelaki Malaikat 19. Ibu Anakku: Perempuan Bergilir 20. Lepas Setubuh Subuh 21. Darah Pelanggan Raja Singa 22. Perempuan Itu tak Berbaju. 23. Anak Lapar dan Perempuan Sangar. 24. Menelusuri Dada Laila 25. Perempuan Hitam 26. Gadis Desa Tanpa Sehelai Benang 27. Laila, Jadilah Hujan 28. Laila, Istri Bersama 29. Tak Perlu Kau Buka Pakaianmu, Laila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H