Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pemalas yang Menjadi Pahlawan

9 November 2009   03:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:24 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

***

Peperangan di negeri ini masih terjadi, memang. Namun, saya pribadi masih bersyukur bahwa masih adamasyarakatnya yang mau berperang dengan ksatria. Yang berani memperlihatkan diri apa adanya. Mereka berbicara apa adanya.

Walaupun seringkali orang-orang seperti ini tersingkir, tetapi saya selalu percaya kekuatan Tuhan. Kekuatan yang  tidak pernah habis untuk menguatkan pribadi-pribadi yang masih menghargai ketulusan itu. Untuk tetap bisa melihat kekurangan diri sendiri, terus memperbaiki diri. Dan tetap peduli untuk membuang duri dari jalan-jalan yang akan ditapaki penerus negerinya. Kuperhatikan orang-orang seperti itu tidak terlalu banyak bicara. Tidak pernah menulis cita-cita untuk dicatat sebagai pahlawan, tetapi terus berkreasi dan berjuang sebagai seorang pahlawan.

Mereka, memang orang-orang pemalas. Orang yang malas untuk memakai topeng. Sayangnya orang-orang seperti ini lebih cepat mati di negeri seperti ini

Meulaboh,91109

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun