Seperti saya gambarkan dalam tulisan sebelumnya--Eks Petinggi GAM Soal Pemerintahan Jokowi--Nur Djuli yang merupakan negosiator GAM saat perjanjian Helsinki yang saya hubungi mengenai perihal ini, melihat bahwa Kalla memiliki kelebihan di sisi ini. Ia adalah figur yang sangat memahami dari mana harus memulai dan bagaimana harus menjawab, ketika di masing-masing daerah itu--lagi, saat kedua kali menjadi wapres--masih terdapat riak yang bisa mengancam keutuhan Indonesia.
Jika dulu, Kalla sudah memberikan jawaban atas perkara tersebut namun setelahnya ia tak bisa berbuat banyak setelah kalah di Pilpres setelah periode pertama sebagai wapres, maka ini jelas menjadi kesempatan kedua. Agar kelak Indonesia menulis kedua figur pemimpin teranyar ini sebagai dua tokoh yang mampu menjawab secara utuh masalah yang sejatinya berusia setara usia negara ini sendiri: gejolak di daerah! (Twitter: @zoelfick)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H