Mohon tunggu...
Aming Soedrajat
Aming Soedrajat Mohon Tunggu... Freelancer - Aming soedrajat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pembangunan Berbasis Kebudayaan Membangun Jawa Barat Istimewa

18 Desember 2024   09:39 Diperbarui: 18 Desember 2024   10:18 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun Desa Istimewa

Potensi Jawa Barat dari perspektif kebudayaan tentu menjadi daya tarik tersendiri. Wilayah Jawa Barat wetan, kulon, kidul dan kaler memiliki karakteristik yang berbeda. Mulai dari Aspek makanan, aspek dialek (bahasa), arsitektur (bangunan) dan pakaian yang berbeda-beda. Keragaman tersebut tentu merupakan jembatan penghubung untuk saling memperkuat.

Masyarakat yang tinggal di pedesaan tidak perlu melakukan urbanisasi ke kota, karena masyarakat perkotaan yang akan datang langsung ke tempat-tempat mereka, ekonomi berputar, pendapatan masyarakat bertambah.

Ekonomi yang bergerak dinamis mulai dari wilayah pedesaan akan menciptakan kestabilan secara nasional, karena desa-desa yang aktif dan produktif akan terus bergerak menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat, sektor pertanian terintegrasi langsung dengan sektor pariwisata.

Desa yang pangannya terjaga, perikanannya terjaga, alamnya terjaga, budayanya terjaga, tradisinya terjaga, kearifan lokalnya terjaga, makanan tradisionalnya terjaga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung.  Desa yang demikian akan sangat layak jika disebut sebagai desa istimewa.

Ide dan gagasan besar dalam membangun desa istimewa yang menjunjung nilai kebudayaan itu sesungguhnya telah berhasil di kembangkan oleh Kang Dedi.

Hal itu dibuktikan dengan keseriusan, kegigihan dan ketekunannya merintis Desa Wisata Kampung Tajur, atau yang lebih dikenal dengan Kampung Pasanggrahan Padjajaran. Desa tersebut saat ini menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan yang datang ke Purwakarta.

Selain Kampung Tajur, tentu kampung halamannya di Kabupaten Subang, yakni Lembur Pakuan. Masyarakatnya produktif, alamnya terjaga, sehingga daerah tersebut tak pernah berhenti dikunjungi banyak orang.

Gagasan tentang desa istimewa yang berhasil itu tentu sangat menarik jika diadaptasi dan diterapkan di Jawa Barat. Desa sebagai subjek utama dalam pembangunan, karena tradisi budaya masyarakat desa yang terjaga akan memberikan manfaat yang lebih besar dari pada masyarakat desa yang tercerabut dari akar budayanya.

Membangun Jawa Barat basis nilai-nilai kebudayaan akan menjadi spirit nyata dalam menjadikan Jawa Barat Istimewa. Istimewa rakyatnya, istimewa daerahnya.*

Penulis Adalah Koordinator Lingkar Kajian Strategis IQRO' Purwakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun