Langkah-langkah/Strategi yang saya lakukan untuk mengatasi tantangan di atas antara lain:
Memilih Model Pembelajaran Dalam memilih model pembelajaran yaitu dengan terlebih dahulu mempelajari model[1]model pembelajaran yang efektif, bervariatif serta sesuai dengan karakteristik peserta didik
Menyiapkan alat dan media pembelajaran berbasis teknologi Strategi yang saya lakukan dalam menyiapkan alat dan media pembelajaran yaitu dengan memanfaatkan alat dan media yang sudah tersedia di sekolah.
Mengatur jadwal pembelajaran yang bertepatan dengan hari libur (pergantian jam pelajaran) Strategi yang saya lakukan dalam mengatur jadwal pembelajaran adalah dengan berkoordinasi dengan Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum (ijin menggunakan waktu hari sabtu untuk digunakan praktikum)
Melakukan recording dokumentasi video proses pembelajaran. Strategi yang saya lakukan dalam proses recording dan editting video adalah dengan diawali dengan menyusun perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar, media ajar, LKPD dan Asesmen) yang baik, pemilihan metode dan model pembelajaran sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai, dan juga sebagai media evaluasi diri saya dalam pengembangan pembelajaran yang berdiferensiasi, team pengambilan gambar adalah bantuan dari peserta didik yang sedang magang atau PKL di Kompas TV dan TVKU UDINUS
Â
Prosesnya yaitu:
1. Memilih Model Pembelajaran Penggunaan model dan media pembelajaran yang inovatif serta interaktif dalam menyajikan materi. Dalam pemanfaatannya tentunya media berbasis teknologi akan saya maksimalkan karena sifatnya yang fleksibel dan sesuai dengan karakteristik peserta didik serta mampu menarik perhatian peserta didik. Adapun model dan pembelajaran yang saya gunakan adalah Projek Based Learning berbasis masalah
2. Â Menyiapkan alat dan media pembelajaran berbasis teknologi Saya memilih media pembelajaran yang berbasis TPACK antara lain Komputer, infokus, slide presentasi dan software Tinkercad serta Proteus sebagai software simulasi rangkaian elektronika, Google classroom, LMS sekolah.
3. Berkomunikasi dengan WAKASEK Kurikulum, untuk mengoptimalkan system blok penuh pembelajaran dan ekstrakurikuler yang ada point-point penambahan/pemenuhan materi pembelajan dan pengembangannya
4. Â Mempersiapkan rencana pembelajaran yang benar-benar efektif dan mampu dimonitoring melalui recording atau rekaman dokumentasi video dengan jelas dimana diperlukan perbaikan ataupun pengembangan[1]pengembangan pembelajaran.