Mohon tunggu...
Muhammad Rizal
Muhammad Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Semester 2/Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Esensi Fotografi dan Film Dalam Public Relations

24 Maret 2023   18:02 Diperbarui: 24 Maret 2023   18:12 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah waktunya bagi masyarakat memahami kekuatan nyata dari Public Relations. Selama ini, mungkin khalayak umum cenderung berpandangan bahwa praktisi PR memiliki "pekerjaan yang menyenangkan" dan sekedar berbicara dengan media ataupun publik, tetapi juga ada yang namanya dokumentasi.

Tugas PR yang tidak boleh dianggap remeh merupakan kegiatan dalam hal dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan. Dokumentasi diperlukan agar data dari suatu kegiatan yang dilaksanakan terkumpul. Dokumentasi berfungsi sebagai bukti bahwa telah melakukan pelaksanaan suatu kegiatan, dan bisa memberikan kemudahan untuk keperluan arsip. Dokumentasi tidak hanya memotret kegiatan, tetapi juga meliput acara atau kegiatan yang telah berlangsung. Maka dari itu, diperlukan kerja sama dengan berbagai media massa. Supaya tersampaikan dengan baik kepada masyarakat ketika kegiatan tersebut diberitakan. Oleh karena itu, seorang praktisi PR juga diharapkan mampu menguasai skill fotografi.

Selain dokumentasi dan fotografi, di dalam bidang perfilman, PR juga perlu menyebarkan dan menginformasikan. Public Relations bagi suatu lembaga produksi film adalah saluran komunikasi dan publikasi agar memperlancar interaksi dan penyebaran informasi terkait publikasi film yang diproduksi melalui kerja sama dengan pers media cetak. Tolok ukur keberhasilan rancangan Marketing Public Relations yang diimplementasikan untuk film adalah seberapa banyak media massa tertarik memublikasikan film yang akan turut memengaruhi banyaknya jumlah penonton yang dicapai. Yuk! intip peranan film dan fotografi dalam lingkup Public Relations lebih lanjut.

FOTOGRAFI DALAM KEGIATAN PUBLIC RELATIONS

Banyak dari kita yang masih menganggap bahwa fotografi hanya sebuah kegiatan dari mengambil foto yang sekedar memencet tombol, ternyata pengertian fotografi sebenarnya bukan sekedar itu saja. Namun, fotografi juga dapat diartikan  sebagai seni penghasil gambar dan cahaya pada film. Sementara  menurut Ansel Adams, fotografi adalah media berekspresi dan komunikasi yang kuat didalamnya menawarkan berbagai persepsi, interpretasi,dan  lainnya yang tak terbatas.

TUJUAN FOTOGRAFI DALAM LINGKUP PUBLIC RELATIONS yaitu foto dapat menjadi media untuk menyampaikan pesan komunikasi seorang Public Relations kepada publik sebagai sasaranya. Fotografi sering dilakukan untuk mengabadikan momen, baik dalam produksi berita, pembuatan iklan, maupun keperluan lainnya.

FOTOGRAFI BERPERAN PENTING BAGI PUBLIC RELATIONS, karena fotografi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Public Relations yang berisi informasi dan perlu didukung dengan adanya dokumentasi berupa gambar atau foto. Fotografi bisa digunakan sebagai alat komunikasi visual yang fungsinya menyampaikan pesan dari seorang Public Relations kepada publik dengan mengabadikan momen yang faktual dan aktual sehingga publik bisa yakin dengan foto yang disajikan.

Di dalam fotografi terdapat contoh kegiatan yang selaras dengan Public Relations. Kegiatan ini berupa kegiatan Press Release, atau bisa juga disebut sebagai Siaran Pers ataupun Press Rilis yang artinya informasi yang dibuat dan disusun oleh Public Relations di suatu industri, organisasi ataupun lembaga bertujuan memberikan informasi kepada publik melalui media massa/surat kabar baik online maupun offline. Pers berperan sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Foto juga dapat sebagai kelengkapan siaran pers agar melengkapi data dan bahan informasi konferensi pers. Foto tersebut harus bernilai berita, baru, faktual dan aktual, mempunyai daya tarik yang spesifik sehingga memancing ketidaktahuan masyarakat luas, dan kalau bisa memiliki nilai human interest.

dokpri
dokpri

FILM DALAM KEGIATAN PUBLIC RELATIONS

Film merupakan gambar yang hidup, dan juga bisa dikatakan sebagai gambar yang bergerak. film secara kolektif disebut cinema. Cinema berasal pada kata catinomatics atau gerakan. Pada abad ke-19, film ditemukan dan mengalami kemajuan. Film merupakan perkembangan lebih lanjut dari fotografi.

TUJUAN FILM DALAM LINGKUP PUBLIC RELATIONS tentunya sebagai media untuk jalannya interaksi dan penyebaran informasi terdapat publikasi film yang diproduksi melalui pers atau elektronik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat pun paham, dan pastinya akan memberikan pilihan tontonan yang sangat menarik bagi masyarakat.

PERANAN FILM DALAM LINGKUP PUBLIC RELATIONS adalah sebagai media komunikasi, pengajaran, penelitian dan sejenisnya. Melalui film, Public Relations dapat menyampaikan pesan-pesannya. Film merupakan satu dari alat yang efektif untuk mengolah cara pandang masyarakat secara keseluruhan. Film tergolong salah satu medium yang memiliki pengaruh yang relatif kuat terhadap cara pandang, asumsi, persepsi, perilaku, sistem sosial yang ada di masyarakat.

CONTOH KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DALAM BIDANG FILM, Film yang biasanya dirilis pasti memiliki pesan tersembunyi bagi penontonnya. Cukup banyak film yang digunakan sebagai alat dalam praktik PR. Jenisnya banyak, mulai dari dokumenter, film cerita, dan lain sebagainya. Contohnya ada pada film:

The King Speech (2010) 

Film ini bercerita tentang seorang pemimpin, King George VI, yang memiliki kesulitan berbicara di depan umum. Dengan posisinya sebagai pemimpin yang hebat mengharuskannya mengatasi kesulitan berbicara di hadapan banyak orang. Pesan yang ingin disampaikan tentang PR melalui film ini adalah public speaking adalah sesuatu skill yang harus diasah, dikarenakan berbicara adalah elemen penting dalam kegiatan PR, maka perlu untuk berlatih dan membiasakan diri berbicara.

How To Be Likeble In Crisis (2022)

How to be Liqable in a Crisis berfokus pada kehidupan Kanzaki Makoto, yang baru saja bergabung dengan profesi Public Relations di Universitas Teito. Ia tertuduh memalsukan data penelitian untuk mendapatkan pendanaan dari pemerintah dan perusahaan swasta. Sebagai staf PR, Makoto menunjukkan kepada kita cara untuk memikirkan strategi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan mendapatkan kembali kepercayaan publik.

KESIMPULAN

Fotografi dan film memiliki peran masing- masing, khususnya dalam dunia Public Relations. Fotografi adalah kegiatan dalam mengambil gambar dengan menggunakan media cahaya. Fotografi berperan untuk mengabadikan momen dalam bentuk gambar yang akan disajikan baik tercantum pada berita, iklan, maupun keperluan  kegiatan Public Relations  lainnya.

Sedangkan film memiliki peranan sebagai media komunikasi, riset, instruksi, dan sebagainya karena film dianggap media yang memiliki pengaruh kuat dalam menggiring opini masyarakat. Secara kita sadari maupun tidak, film telah menanamkan beberapa simbol dan ideologi ke dalam diri para penikmatnya. Film sendiri dalam Public Relations juga memiliki tujuan agar dapat menyebarkan informasi  terkait  produksi filmnya agar masyarakat luas dapat lebih memahami apa yang sedang dihasilkan. Biasanya, dua kegiatan ini adalah kegiatan yang saling berkesinambungan satu dengan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Permana, Trisna Adi, and Lilis Puspitasari. "Strategi Pemasaran Public Relations MD Entertainment pada Pemasaran Film Habibie & Ainun." Jurnal Kajian Komunikasi 3.1 (2015): 33-40.

Negara, D. J. K. (n.d.). Fotografi Bukan Sekedar Cekrek! 

FOTOGRAFI UNTUK HUMAS. (2011, October 28). SINAUKOMUNIKASI.

Maulia, Y. (2022, March 29). Mengintip Lika-liku Profesi Public Relations Lewat Serial How to be Likable in a Crisis. Grid.ID. 

Setiawan, S. (2023). Pengertian Humas -- Tugas, Tujuan, Prinsip, Fungsi, Kegiatan, Manfaat, Media, Para Ahli. GuruPendidikan. 

Munazir, A. M., & Yuliati, N. (2019). Representasi Karakter Peran Public Relations Officer dalam Film The Publicist. Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 5, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2019); 804-811, 804--811. Diakses pada Maret 2023, 

PPIDBRIN. (2022, September 30). Pentingnya Penguasaan Teknik Fotografi Bagi Humas. 

Joseph, D. (2011). LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGANPusat Apresiasi Film DI YOGYAKARTA. PUSAT APRESIASI FILM DI YOGYAKARTA, 11.

Peran Fotografi Dalam Menunjang Fungsi Humas Pemerintah Kabupaten Sragen 3. (n.d.). digilib.uns.ac.id. Retrieved March 21, 2023.

Disusun Oleh :

Adetya Risky                                                                                     (2202056095)

Adira Tria Ananda                                                                          (2202056078)

Ahmad Dzaki Fadhillah                                                               (2202056107)

Andi Muhammad Anas Mauliddin                                          (2202056097)

Aulia Cahyaning Ratri                                                                  (2202056077)

Aulia Nita Rahim                                                                            (2202056072)

Dara Andrea Putri                                                                          (2202056089)

Dina Fitriana Subekti                                                                   (2202056066)

Lintang Nareswari                                                                        (2202056096)

Muhammad Haikal                                                                       (2202056061)

Muhammad Harits Almuzammil Ghibrant                       (2202056074)

Muhammad Rizal                                                                          (2202056079)

Rachmawati                                                                                     (2202056109)

Triana Ayu Januar                                                                          (2202056059)

Yuditha Tresya Riswanti Putri                                                 (2202056103)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun