Film merupakan gambar yang hidup, dan juga bisa dikatakan sebagai gambar yang bergerak. film secara kolektif disebut cinema. Cinema berasal pada kata catinomatics atau gerakan. Pada abad ke-19, film ditemukan dan mengalami kemajuan. Film merupakan perkembangan lebih lanjut dari fotografi.
TUJUAN FILM DALAM LINGKUP PUBLIC RELATIONS tentunya sebagai media untuk jalannya interaksi dan penyebaran informasi terdapat publikasi film yang diproduksi melalui pers atau elektronik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat pun paham, dan pastinya akan memberikan pilihan tontonan yang sangat menarik bagi masyarakat.
PERANAN FILM DALAM LINGKUP PUBLIC RELATIONSÂ adalah sebagai media komunikasi, pengajaran, penelitian dan sejenisnya. Melalui film, Public Relations dapat menyampaikan pesan-pesannya. Film merupakan satu dari alat yang efektif untuk mengolah cara pandang masyarakat secara keseluruhan. Film tergolong salah satu medium yang memiliki pengaruh yang relatif kuat terhadap cara pandang, asumsi, persepsi, perilaku, sistem sosial yang ada di masyarakat.
CONTOH KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DALAM BIDANG FILM, Film yang biasanya dirilis pasti memiliki pesan tersembunyi bagi penontonnya. Cukup banyak film yang digunakan sebagai alat dalam praktik PR. Jenisnya banyak, mulai dari dokumenter, film cerita, dan lain sebagainya. Contohnya ada pada film:
The King Speech (2010)Â
Film ini bercerita tentang seorang pemimpin, King George VI, yang memiliki kesulitan berbicara di depan umum. Dengan posisinya sebagai pemimpin yang hebat mengharuskannya mengatasi kesulitan berbicara di hadapan banyak orang. Pesan yang ingin disampaikan tentang PR melalui film ini adalah public speaking adalah sesuatu skill yang harus diasah, dikarenakan berbicara adalah elemen penting dalam kegiatan PR, maka perlu untuk berlatih dan membiasakan diri berbicara.
How To Be Likeble In Crisis (2022)
How to be Liqable in a Crisis berfokus pada kehidupan Kanzaki Makoto, yang baru saja bergabung dengan profesi Public Relations di Universitas Teito. Ia tertuduh memalsukan data penelitian untuk mendapatkan pendanaan dari pemerintah dan perusahaan swasta. Sebagai staf PR, Makoto menunjukkan kepada kita cara untuk memikirkan strategi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan mendapatkan kembali kepercayaan publik.
KESIMPULAN
Fotografi dan film memiliki peran masing- masing, khususnya dalam dunia Public Relations. Fotografi adalah kegiatan dalam mengambil gambar dengan menggunakan media cahaya. Fotografi berperan untuk mengabadikan momen dalam bentuk gambar yang akan disajikan baik tercantum pada berita, iklan, maupun keperluan  kegiatan Public Relations  lainnya.
Sedangkan film memiliki peranan sebagai media komunikasi, riset, instruksi, dan sebagainya karena film dianggap media yang memiliki pengaruh kuat dalam menggiring opini masyarakat. Secara kita sadari maupun tidak, film telah menanamkan beberapa simbol dan ideologi ke dalam diri para penikmatnya. Film sendiri dalam Public Relations juga memiliki tujuan agar dapat menyebarkan informasi  terkait  produksi filmnya agar masyarakat luas dapat lebih memahami apa yang sedang dihasilkan. Biasanya, dua kegiatan ini adalah kegiatan yang saling berkesinambungan satu dengan lainnya.