Sampailah kami pada pos terakhir yang bernama Kalimati tepat pukul tiga sore dari pemberangkatan pukul sepuluh tadi pagi. Kami mendirikan tenda seperti ketika di Ranukumbolo dan beristirahat untuk Summit Attack pukul sebelas dini hari.
Tantangan besar terlihat di depan mata, kami melihat puncak Mahameru tanpa kata.
"Subhanallah" hanya itu yang mampu aku katakan dalam hati. Terlihat puncaknya dan pasir yang mengisi jalan setapak pendaki menuju puncak mahameru.
Sebuah pengalaman terbaik di tahun lalu dalam hidupku adalah pada hari itu. Perjalanan panjang yang terjal dan begitu menantang. Semua berawal dari keraguan dan ketakutan, tapi jika dijalani bersama akan terasa mudah.
Mencapai puncak sangatlah sulit, hanya orang-orang hebatlah yang gigih untuk mencapainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H