Mohon tunggu...
Salsabila NadiaPratiwi
Salsabila NadiaPratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Pertumbuhan Ekonomi Robert Solow: Relevansi Pemikiran Solow di Era Ekonomi Modern

8 Desember 2023   18:00 Diperbarui: 8 Desember 2023   18:18 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mksistemas.wordpress.com

Robert Merton Solow merupakan seorang ekonom yang berasal dari Amerika Serikat yang lahir pada tanggal 23 Agustus 1924. Robert Solow mempelajari ekonomi dari bangku kuliah, S1 studi yang diambil adalah sosiologi, antropologi, dan ekonomi dasar, kemudian S2 mengambil studi ekonomi dimana Solow belajar dari Wassily Leontief dan  mendapatkan semangat serta substansi teori ekonomi modern, kemudian S3 Solow mengambil studi statistik dan model probabilistik. Melalui perannya dalam perekonomian dan teori yang dikembangkannya dalam bidang ekonomi membuat Solow mendapat banyak penghargaan. Penghargaan yang telah diterima Solow diantaranya seperti John Bates Clark Medal di tahun 1961 sebagai ekonom yang berumur dibawah 40 tahun, Penghargaan Nobel dalam bidang ekonomi di tahun 1987 serta penghargaan National Medal of Science  pada tahun 1999.

Robert Solow merupakan salah satu pemikir teori ekonomi Neoklasik. Solow terkenal dengan kontribusinya yang besar dalam mengembangkan teori ekonomi, beberapa teori yang dikembangkan oleh Solow yaitu: teori pertumbuhan ekonomi, teori modal, distribusi pendapatan, serta sumber daya alam. Teori pertumbuhan ekonomi Solow menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh empat faktor yaitu manusia, akumulasi modal, teknologi modern dan output yang dihasilkan.

Teori pertumbuhan Solow atau disebut juga Model Pertumbuhan Solow digunakan untuk menganalisis output yang dihasilkan oleh suatu negara dengan input yang digunakan dalam melakukan kegiatan produksi agar menghasilkan output yang diinginkan. Produksi menurut Solow adalah kombinasi antara modal, tenaga kerja, pertumbuhan penduduk, akumulasi modal, kemajuan teknologi dan output. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi akan memberikan tambahan pendapatan masyarakat pada periode tertentu. Tambahan pendapatan tersebut diperoleh dari penggunaan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh masyarakat sehingga terjadi aliran timbal balik atau balas jasa terhadap faktor produksi yang dimiliki oleh masyarakat.

RELEVANSI PEMIKIRAN SOLOW

1. Modal

Dalam teori Solow, salah satu aspek untuk mencapai pertumbuhan ekonomi adalah melalui modal, di mana modal tersebut mendapat pengaruh salah satunya adalah dari adanya investasi. Maka dari itu, investasi menjadi aspek penting yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Investasi publik atau yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara menyediakan infrastruktur dan barang publik juga berperan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. Investasi publik bisa dilakukan oleh pemerintah pada berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, keamanan, infrastruktur, lingkungan, dan berbagai sektor lainnya.

Investasi publik pada bidang infrastruktur, misalnya dengan pembangunan jalan dan pelabuhan, akan meningkatkan kapasitas produksi karena perusahaan akan mengangkut input dan output produksinya dengan lebih efisien sehingga biaya logistik akan berkurang, serta produktivitas akan meningkat. Sedangkan apabila investasi publik dilakukan pada bidang kesehatan dan pendidikan, maka akan berdampak pada peningkatan kualitas tenaga kerja, yang kemudian akan meningkatkan produktivitas juga daya saing ekonomi.

2. Teknologi

Di dalam teori Solow juga dijelaskan bahwa salah satu aspek yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi adalah teknologi. Model Solow mengasumsikan bahwa tingkat suku bunga dapat berubah atau tidak konstan sehingga dapat mempengaruhi pergerakan tabungan dan investasi masyarakat. Selain itu, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dalam pendapatan per pekerja harus berasal dari kemajuan teknologi. Hal ini membuat pemikiran Robert Solow mengenai pertumbuhan ekonomi masih relevan hingga saat ini karena menekankan pentingnya teknologi dalam pertumbuhan ekonomi. Relevansi tersebut didukung oleh fakta bahwa kemajuan teknologi telah menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

3. Investasi Besar-Besaran Jepang Dalam Teknologi Robotik

Bukti lain yang memperkuat relevansi pemikiran Solow adalah dari investasi besar-besaran Jepang dalam teknologi robotik. Menurut International Trade Administration Sebanyak 45% dari semua robot industri di seluruh dunia pada awalnya diproduksi oleh perusahaan-perusahaan di Jepang. Pada tahun 2022, pesanan robot industri dari pabrikan Jepang mencapai rekor sebesar $7,35 miliar, mengalami peningkatan sebesar 1,6% dari tahun sebelumnya.

Kekurangan tenaga kerja yang serius di Jepang mungkin menjadi alasan utama mengapa negara tersebut mengutamakan pengembangan teknologi manufaktur canggih, termasuk otomatisasi, robotika, Industri 4.0, dan solusi terkait. Meskipun teknologi membantu mengatasi tantangan kekurangan tenaga kerja di Jepang, hal ini bukan berarti tidak akan memaksa pekerja lain untuk kehilangan pekerjaan mereka. Meski begitu, teknologi memberikan bantuan, dan kebaruan yang memiliki potensi untuk menjadi pendorong perubahan ekonomi dunia yang signifikan.

Pemikiran Solow masih memiliki relevansi dengan keadaan ekonomi pada saat ini sebab investasi yang dilakukan pada berbagai bidang, seperti teknologi, infrastruktur, dan inovasi, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Investasi publik atau yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara menyediakan infrastruktur dan barang publik juga berperan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dalam pendapatan per pekerja harus berasal dari kemajuan teknologi. Relevansi tersebut didukung oleh fakta bahwa kemajuan teknologi telah menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun