Letih rasa berjalan  menatap kosong langit
Selalu pertanyaan namun tidak jawaban
Harapan jadi pertentangan
Masih jauh memang
Tak kutemukan pilihanÂ
Tak nampak meski cermin depan mataÂ
Ketakutan juga  keputusasaan
Tak pernah tahu
Lucu sekali bernafas dalam labirin
Jalan benderang bukan milikku
Jangan harap
Pelarian tanpa deru angin dimulai
Persetan dengan hidup
Dewasa selalu tentang cinta dan orang lain
Tapi nyata dewasa tanpa kasih
Ingatan luka-luka bermarga terus terputarÂ
Lupakan cinta untuk diri
dan kehancuran mulai menjadi
membisikkan hal yang tak pernah kutahu
Tentang sebuah waktu
Sialan betul tulisan ini
Tak ada akhir
Oleh : (W - Tengah Malam, 28 September 2018)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H