Mohon tunggu...
Nurman Samehuni Gea
Nurman Samehuni Gea Mohon Tunggu... Jurnalis - Sebagai Mahasiswa di universitas Nias dan penulis blog

Hobi : Menulis, Membaca, Bersepeda, berlari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sastra sebagai Sarana Kritik Sosial

13 November 2023   04:38 Diperbarui: 13 November 2023   04:39 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Penulis

Sastra merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki peran penting dalam masyarakat. Sastra tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga dapat berfungsi sebagai kritik sosial. Kritik sosial dalam karya sastra adalah salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat yang bertujuan untuk mengkritik berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.

Sastra dapat menjadi sarana kritik sosial karena memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

1. Karya sastra dapat mencerminkan realitas sosial yang terjadi di masyarakat.

 Sastrawan yang baik mampu menangkap dan mengekspresikan realitas sosial yang terjadi di sekitarnya. Hal ini membuat karya sastra menjadi media yang tepat untuk menyampaikan kritik sosial.

Misalnya, novel "Siti Nurbaya" karya Marah Roesli mengisahkan tentang seorang gadis bernama Siti Nurbaya yang terpaksa menikah dengan Datuk Maringgih, seorang pria tua yang kaya raya. 

Pernikahan ini terjadi karena Siti Nurbaya dipaksa oleh ayahnya, Datuk Maringgih. Novel ini mengkritik praktik perkawinan paksa yang sering terjadi di masyarakat pada masa itu.

2. Karya sastra memiliki daya tarik tersendiri bagi pembaca.

Sastra menggunakan bahasa yang indah dan menarik untuk menyampaikan pesannya. Hal ini membuat pembaca lebih mudah memahami dan menerima kritik sosial yang disampaikan. Misalnya, puisi "Tanah Airku" karya Chairil Anwar menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Puisi ini mengkritik penjajahan Jepang di Indonesia.

3. Kritikan sosial dalam karya sastra dapat menyentuh hati pembaca

Sastra mampu menggugah emosi pembaca, baik emosi positif maupun negatif. Hal ini dapat membuat pembaca lebih bersimpati terhadap permasalahan sosial yang dikritik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun