Mohon tunggu...
Nurman Samehuni Gea
Nurman Samehuni Gea Mohon Tunggu... Jurnalis - Sebagai Mahasiswa di universitas Nias dan penulis blog

Hobi : Menulis, Membaca, Bersepeda, berlari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sastra sebagai Sarana Kritik Sosial

13 November 2023   04:38 Diperbarui: 13 November 2023   04:39 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Penulis

3. Memperkaya khazanah sastra.

Kritik sosial dapat menambah nilai estetika dan makna karya sastra.

Misalnya, novel "Perempuan Berkalung Sorban" karya Dee Lestari mengkritik poligami dan kekerasan dalam rumah tangga. Novel ini telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa.

Dengan demikian, sastra dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan kritik sosial. Sastrawan memiliki peran penting dalam menyampaikan kritik sosial melalui karya-karyanya.

Berikut ini adalah beberapa contoh karya sastra lain yang mengandung kritik sosial:

  • Novel "Salah Asuhan" karya Abdul Muis mengkritik sistem pendidikan kolonial yang mengekang kebebasan anak bangsa.
  • Puisi "Aku" karya Chairil Anwar mengkritik sistem sosial yang mengekang kebebasan individu.
  • Lagu "Panggung Sandiwara" karya Koes Plus mengkritik sistem politik yang korup.
  • Film "G30S/PKI" mengkritik peristiwa G30S/PKI yang dianggap sebagai tragedi nasional.

Karya-karya sastra tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun