Mohon tunggu...
Nurman Samehuni Gea
Nurman Samehuni Gea Mohon Tunggu... Jurnalis - Sebagai Mahasiswa di universitas Nias dan penulis blog

Hobi : Menulis, Membaca, Bersepeda, berlari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berdamai dengan Pengalaman Bullying: Sebuah Perjalanan yang Panjang

29 Oktober 2023   09:37 Diperbarui: 29 Oktober 2023   09:47 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Penulis

Bullying adalah masalah serius yang dapat memiliki dampak negatif jangka panjang pada korbannya. Pengalaman bullying dapat menyebabkan berbagai masalah emosional, seperti kecemasan, depresi, dan rendah diri. Dalam kasus yang parah, bullying bahkan dapat menyebabkan trauma dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Berdamai dengan pengalaman bullying adalah perjalanan yang panjang dan sulit. Tidak ada jawaban yang pasti, dan setiap orang akan mengalaminya dengan cara yang berbeda. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu Anda dalam perjalanan ini.

1. Akui dan terima perasaan Anda

Langkah pertama untuk berdamai dengan pengalaman bullying adalah mengakui dan menerima perasaan Anda. Jangan mencoba untuk menekan perasaan Anda atau berpura-pura bahwa Anda baik-baik saja ketika Anda tidak baik-baik saja.

Perasaan yang umum dialami oleh korban bullying antara lain:

Marah

Sedih

Malu

Takut

Kesepian

Tidak berharga

Biarkan diri Anda merasakan perasaan ini. Tidak ada yang salah dengan merasa seperti ini.

2. Pahami bahwa Anda bukan satu-satunya

Bullying adalah masalah yang meluas, dan jutaan orang telah mengalami bullying di beberapa titik dalam hidup mereka. Ini tidak berarti bahwa bullying itu baik-baik saja, tetapi mengetahui bahwa Anda tidak sendirian dapat membantu Anda merasa lebih baik.

Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk korban bullying, termasuk kelompok dukungan, situs web, dan hotline.

3. Jangan menyalahkan diri sendiri

Anda tidak melakukan kesalahan apa pun yang pantas di-bully. Bullying adalah tentang pelaku, bukan tentang Anda.

Penting untuk diingat bahwa pelaku bullying adalah orang yang bermasalah. Mereka mungkin merasa tidak aman atau tidak berharga, dan mereka menggunakan bullying untuk menyakiti orang lain.

4. Bicaralah kepada seseorang yang Anda percayai

Berbicara tentang pengalaman Anda dapat membantu Anda untuk memprosesnya dan mulai menyembuhkan.

Anda bisa berbicara kepada teman, anggota keluarga, terapis, atau orang lain yang Anda rasa nyaman berbagi cerita dengannya.

5. Cari dukungan dari orang lain yang telah di-bully

Berbicara dengan orang lain yang telah melalui apa yang Anda alami dapat membantu Anda untuk merasa lebih dipahami dan didukung.

Ada banyak kelompok dukungan online dan offline untuk korban bullying.

6. Fokus pada kekuatan Anda

Bullying dapat membuat Anda merasa rendah diri dan tidak berharga. Penting untuk fokus pada kekuatan Anda dan hal-hal yang Anda sukai tentang diri Anda.

Buatlah daftar hal-hal yang Anda sukai tentang diri Anda dan hal-hal yang Anda baik. Ingatlah bahwa Anda berharga dan layak dicintai.

7. Berbaik hati pada diri sendiri

Bullying dapat meninggalkan bekas luka emosional yang dalam. Bersabarlah dengan diri sendiri dan berikan diri Anda waktu untuk menyembuhkan.

Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika Anda masih berjuang untuk berdamai dengan pengalaman bullying Anda. Setiap orang sembuh dengan kecepatan yang berbeda.

Jika Anda masih berjuang untuk berdamai dengan pengalaman bullying Anda, penting untuk mencari bantuan profesional. Terapis dapat membantu Anda untuk memahami dan mengatasi trauma yang Anda alami, dan mengembangkan strategi untuk membangun kembali kepercayaan diri dan harga diri Anda.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk berdamai dengan pengalaman bullying:

  • Belajarlah untuk membela diri. Jika Anda di-bully, penting untuk belajar untuk membela diri. Anda tidak perlu membiarkan orang lain memperlakukan Anda dengan tidak hormat.
  • Bangunlah kepercayaan diri Anda. Bullying dapat merusak kepercayaan diri Anda. Penting untuk membangun kembali kepercayaan diri Anda dengan fokus pada kekuatan dan pencapaian Anda.
  • Bersikaplah baik pada diri sendiri. Penting untuk memperlakukan diri sendiri dengan baik. Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia dan cintai diri sendiri apa adanya.

Berdamai dengan pengalaman bullying adalah perjalanan yang panjang dan sulit, tetapi itu adalah perjalanan yang layak untuk ditempuh. Dengan waktu, dukungan, dan usaha, Anda dapat sembuh dan menjalani hidup yang bahagia dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun