Menyusun Cerita Praktik Baik Menggunakan Metode STAR

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

Lokasi

SMP Negeri 2 Purwojati

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi peserta didik pada kelas 8 SMP melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Penulis

Riyanto, S.Pd.

Tanggal

Aksi 1

21 Juni 2023

Aksi 2

14 Juli 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah?

berakar dari beberapa faktor, di antaranya:

1. Kurangnya pemahaman konsep: Peserta didik kelas 8 SMP mungkin belum memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai konsep dan materi yang menjadi subjek dari teks eksplanasi. Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka dalam menjelaskan dengan jelas dan logis.
2. Keterbatasan keterampilan bahasa: Kemampuan menggunakan bahasa dengan baik dan benar sangat penting dalam menulis teks eksplanasi. Peserta didik mungkin mengalami kesulitan dalam memilih kata yang tepat, mengatur kalimat yang koheren, dan menggunakan tata bahasa yang benar.
3. Minimnya latihan menulis: Seringkali, kurikulum yang padat dan fokus pada tes standar dapat mengurangi kesempatan bagi peserta didik untuk berlatih menulis. Padahal, kemampuan menulis teks eksplanasi membutuhkan latihan yang konsisten.
4. Tantangan mengorganisir informasi: Peserta didik mungkin mengalami kesulitan dalam mengorganisir informasi dengan baik dalam teks eksplanasi mereka. Pengorganisasian yang buruk dapat menyebabkan teks menjadi tidak terstruktur dan sulit dipahami.
5. Kurangnya kesadaran akan tujuan menulis: Beberapa peserta didik mungkin tidak sepenuhnya memahami tujuan dari teks eksplanasi dan bagaimana cara mencapainya. Akibatnya, mereka mungkin tidak fokus pada hal-hal yang seharusnya dijelaskan dan cara menjelaskannya.

Mengapa praktik meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi ini penting untuk dibagikan?

Praktik ini sangat penting untuk dibagikan karena kemampuan menulis teks eksplanasi yang baik memiliki manfaat yang luas bagi peserta didik. Beberapa alasan mengapa praktik ini perlu dibagikan antara lain:

1. Meningkatkan pemahaman konsep: Dalam usaha untuk menjelaskan konsep tertentu, peserta didik harus benar-benar memahami materi tersebut dengan mendalam. Hal ini akan membantu mereka memahami konsep lebih baik.
2. Pengembangan keterampilan bahasa: Latihan menulis teks eksplanasi membantu peserta didik memperbaiki keterampilan bahasa mereka, termasuk pemilihan kata yang tepat, penggunaan tata bahasa yang benar, dan pembentukan kalimat yang jelas dan koheren.
3. Mengasah kemampuan komunikasi: Menulis teks eksplanasi juga membantu peserta didik dalam mengasah kemampuan komunikasi secara tertulis. Kemampuan ini sangat berharga dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks akademis maupun profesional.
4. Mendorong kreativitas: Peserta didik dapat mengeksplorasi berbagai cara untuk menjelaskan konsep, yang akan mendorong kreativitas mereka. Hal ini juga membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
5. Persiapan menghadapi tuntutan akademik: Latihan menulis teks eksplanasi akan membantu peserta didik dalam menghadapi tuntutan akademik yang semakin kompleks, terutama saat mereka memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Peran dan tanggung jawab Anda dalam praktik ini:

Sebagai guru atau pendidik, peran dan tanggung jawab Anda dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi peserta didik kelas 8 SMP sangat penting. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

1. Menyusun rencana pembelajaran: Rancanglah rencana pembelajaran yang mencakup latihan dan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk berlatih menulis teks eksplanasi dengan berbagai topik.
2. Memberikan contoh dan panduan: Berikan contoh teks eksplanasi yang baik dan panduan langkah demi langkah tentang cara menyusun teks tersebut dengan benar.
3. Berikan umpan balik konstruktif: Setelah peserta didik menulis teks eksplanasi, berikan umpan balik yang konstruktif tentang kekuatan dan kelemahan tulisan mereka, dan berikan saran untuk perbaikan.
4. Latihan dalam kelas: Sediakan waktu untuk latihan menulis di kelas dan dorong partisipasi aktif dari peserta didik. Anda dapat memberikan topik yang menarik dan relevan agar peserta didik lebih termotivasi.
5. Membuka diskusi: Diskusikan pentingnya kemampuan menulis teks eksplanasi dalam berbagai aspek kehidupan dan bagaimana keterampilan ini dapat berguna bagi peserta didik di masa depan.
6. Memfasilitasi perpustakaan atau sumber daya pembelajaran: Pastikan peserta didik memiliki akses ke buku-buku dan sumber daya pembelajaran yang mendukung penulisan teks eksplanasi.
7. Dukungan dan bimbingan: Berikan dukungan dan bimbingan kepada peserta didik yang membutuhkan bantuan lebih dalam meningkatkan kemampuan menulis mereka.

Dengan peran dan tanggung jawab Anda sebagai guru yang berfokus pada meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi peserta didik, Anda dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan yang berharga sepanjang hayat mereka.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Minimnya waktu pembelajaran: Kurikulum yang padat dan batasan waktu pembelajaran dapat menjadi hambatan dalam memberikan waktu yang cukup untuk latihan menulis teks eksplanasi secara intensif.

Keterbatasan sumber daya: Tidak semua sekolah memiliki akses yang memadai terhadap buku-buku, materi referensi, atau perangkat teknologi yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran menulis yang efektif.

Jumlah peserta didik dalam satu kelas: Jumlah peserta didik yang banyak dalam satu kelas dapat membuat perhatian dan bimbingan individual kepada masing-masing peserta didik menjadi sulit dilakukan.

Beragam tingkat kemampuan peserta didik: Peserta didik dalam satu kelas memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Mengatasi perbedaan kemampuan tersebut memerlukan pendekatan yang beragam dalam proses pembelajaran.

Kurangnya motivasi peserta didik: Beberapa peserta didik mungkin kurang termotivasi untuk belajar menulis teks eksplanasi karena kurangnya kesadaran tentang pentingnya keterampilan ini atau karena merasa tidak nyaman dengan menulis.

Pemahaman konsep yang belum mantap: Peserta didik mungkin kesulitan menulis teks eksplanasi yang baik jika pemahaman mereka tentang materi atau konsep yang dijelaskan belum mantap.

Penggunaan teknologi: Integrasi teknologi dalam pembelajaran menulis bisa menjadi tantangan bagi guru yang tidak memiliki akses atau keterampilan yang memadai untuk menggunakannya.

Keterbatasan pengalaman guru: Beberapa guru mungkin merasa kurang percaya diri dalam mengajarkan keterampilan menulis, terutama jika latar belakang pendidikan mereka tidak berfokus pada bahasa atau sastra.

Pengukuran dan penilaian: Menilai kemampuan menulis eksplanasi dengan benar dan obyektif dapat menjadi tantangan bagi guru, terutama jika harus menilai kualitas tulisan peserta didik secara komprehensif.

Siapa saja yang terlibat dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi pada kelas 8 SMP?

Guru: Guru adalah pihak utama yang terlibat dalam memberikan pembelajaran, bimbingan, dan umpan balik kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi.

Peserta didik: Peserta didik adalah subjek utama yang perlu aktif terlibat dalam belajar dan berlatih menulis teks eksplanasi.

Sekolah: Manajemen sekolah memiliki peran dalam menyediakan lingkungan dan sarana yang mendukung pembelajaran menulis yang efektif.

Kurikulum dan Kebijakan Pendidikan: Kurikulum dan kebijakan pendidikan dapat mempengaruhi sejauh mana penekanan diberikan pada pengembangan keterampilan menulis dalam pembelajaran.

Orang tua atau wali murid: Peran orang tua atau wali murid penting dalam memberikan dukungan, motivasi, dan lingkungan yang kondusif untuk membantu anak-anak mereka meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi.

Pengembang Materi atau Buku Pelajaran: Pengembang materi atau buku pelajaran dapat berkontribusi dengan menyediakan materi dan sumber daya yang relevan dan bermanfaat untuk pembelajaran menulis.

Masyarakat: Masyarakat juga dapat berperan dalam mendukung upaya meningkatkan kemampuan menulis peserta didik dengan memberikan dukungan dan pengakuan atas pentingnya keterampilan menulis dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kolaborasi dan partisipasi dari berbagai pihak yang terlibat, upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi pada kelas 8 SMP dapat menjadi lebih efektif dan berhasil.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

1. Penyusunan Rencana Pembelajaran:
2. 
   
   1. Guru bersama dengan tim pendidik lainnya menyusun rencana pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan menulis teks eksplanasi.
   2. Rencana ini harus mencakup tujuan pembelajaran yang jelas, sasaran pencapaian, dan pengukuran kemajuan siswa.
3. Menyesuaikan Kurikulum:
4. 
   
   1. Sekolah dapat melakukan penyesuaian pada kurikulum untuk memberikan lebih banyak waktu dan ruang bagi pembelajaran menulis teks eksplanasi.
   2. Integrasi keterampilan menulis dalam berbagai mata pelajaran juga dapat dipertimbangkan.
5. Menggunakan Pendekatan yang Beragam:
6. 
   
   1. Guru harus menggunakan beragam pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan gaya belajar siswa.
   2. Melibatkan diskusi kelompok, latihan menulis individu, dan tugas kreatif dapat membantu memperkaya proses pembelajaran.
7. Memberikan Umpan Balik Konstruktif:
8. 
   
   1. Guru memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa tentang kekuatan dan kelemahan tulisan mereka.
   2. Umpan balik ini harus jelas dan disertai dengan panduan untuk perbaikan.
9. Menggunakan Teknologi sebagai Dukungan:
10. 
    
    1. Pemanfaatan teknologi, seperti aplikasi pendukung menulis atau platform pembelajaran digital, dapat membantu siswa berlatih dan memperbaiki keterampilan menulis secara interaktif.
11. Dukungan dari Orang Tua:
12. 
    
    1. Melibatkan orang tua dalam mendukung pembelajaran menulis di rumah, seperti dengan memberikan waktu untuk membaca dan memberikan masukan terhadap tulisan siswa.
13. Kegiatan Menulis di Luar Kelas:
14. 
    
    1. Mengadakan kegiatan menulis di luar kelas, seperti kontes menulis atau penulisan untuk publikasi sekolah, dapat meningkatkan motivasi siswa dan memberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini meliputi:

1. Buku referensi dan materi pendukung: Buku-buku teks yang berkaitan dengan topik pelajaran dan teks eksplanasi diperlukan untuk mendukung pembelajaran di kelas.
2. Perangkat lunak dan aplikasi: Penggunaan teknologi memerlukan akses ke perangkat lunak atau aplikasi yang mendukung pembelajaran menulis, seperti pengolah kata atau platform pembelajaran interaktif.
3. Contoh teks eksplanasi: Guru perlu menyiapkan contoh-contoh teks eksplanasi yang baik dan benar sebagai acuan bagi siswa.
4. Bahan untuk kegiatan menulis kreatif: Bahan seperti poster, gambar, atau artikel berita dapat digunakan untuk memberikan inspirasi dan konteks bagi siswa dalam menulis teks eksplanasi.
5. Buku panduan penilaian: Buku panduan penilaian yang jelas akan membantu guru dalam menilai kemajuan dan pencapaian siswa dalam menulis teks eksplanasi.

Dengan melaksanakan strategi ini secara terencana dan melibatkan berbagai sumber daya dan pihak terkait, diharapkan kemampuan menulis teks eksplanasi pada kelas 8 SMP dapat meningkat secara signifikan.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari Langkah-langkah yang Dilakukan:

Kemampuan Menulis Meningkat: Melalui penerapan strategi yang melibatkan berbagai pendekatan pembelajaran, umpan balik konstruktif, dan dukungan teknologi, kemampuan menulis teks eksplanasi siswa meningkat secara signifikan. Mereka menjadi lebih terampil dalam menyusun kalimat yang jelas dan logis serta mampu mengorganisir informasi dengan baik.

Kreativitas dan Motivasi Meningkat: Adanya kegiatan menulis di luar kelas, seperti kontes menulis atau penulisan untuk publikasi sekolah, meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis teks eksplanasi. Selain itu, mereka menjadi lebih termotivasi karena melihat hasil tulisan mereka dipublikasikan dan mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Peran Orang Tua Terlibat: Melibatkan orang tua dalam mendukung pembelajaran menulis di rumah telah memberikan dampak positif. Orang tua menjadi lebih mendukung dan memahami pentingnya kemampuan menulis teks eksplanasi bagi perkembangan akademik anak-anak mereka.

Efektivitas Hasil:

Secara keseluruhan, hasil dari aksi meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi pada kelas 8 SMP dapat dianggap efektif. Siswa menunjukkan perkembangan yang nyata dalam kemampuan menulis mereka dan lebih termotivasi dalam belajar menulis.

Respon Orang Lain Terkait Strategi yang Dilakukan:

Respon orang lain, seperti orang tua siswa, rekan guru, dan pihak sekolah, umumnya positif terhadap strategi yang dilakukan. Mereka menyambut baik upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa dan melihat hasil konkret dari usaha tersebut.

Faktor Keberhasilan dan Ketidakberhasilan:

Faktor keberhasilan dari strategi ini adalah:

Keterlibatan Guru: Peran dan dedikasi guru dalam mengajar dan memberikan dukungan kepada siswa sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis mereka.

Penggunaan Teknologi yang Tepat: Penggunaan teknologi yang tepat dan relevan sebagai pendukung pembelajaran menulis dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran.

Motivasi Siswa: Siswa yang termotivasi untuk belajar dan berlatih menulis akan lebih aktif mengikuti pembelajaran dan merespons umpan balik dengan baik.

Faktor ketidakberhasilan dari strategi ini adalah:

Keterbatasan Sumber Daya: Jika sekolah menghadapi keterbatasan sumber daya, seperti kurangnya buku referensi atau akses terbatas pada teknologi, maka hal ini dapat mempengaruhi efektivitas strategi.

Tidak Mengatasi Perbedaan Kemampuan: Jika strategi tidak mengakomodasi perbedaan tingkat kemampuan siswa dengan baik, beberapa siswa mungkin tertinggal dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran dari Keseluruhan Proses:

Proses meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi pada kelas 8 SMP memberikan beberapa pembelajaran berharga, antara lain:

Pentingnya Pendekatan yang Beragam: Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda, sehingga diperlukan pendekatan yang beragam dalam pembelajaran menulis agar dapat mencakup kebutuhan semua siswa.

Dukungan Orang Tua dan Lingkungan: Peran orang tua dan lingkungan belajar di rumah sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa.

Integrasi Teknologi yang Tepat: Teknologi dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam membantu pembelajaran menulis, tetapi harus digunakan dengan bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Evaluasi dan Penyesuaian: Evaluasi berkala terhadap hasil dan dampak strategi membantu dalam mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan sehingga memungkinkan perbaikan dan penyesuaian untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Dengan refleksi yang mendalam terhadap hasil dan dampak strategi yang dilakukan, proses meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi pada kelas 8 SMP dapat terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat maksimal bagi siswa.