Hati-hati, Bakteri yang Mengganggu Perkembangan Janin

Perkembangan janin bisa terganggu jika ada bakteri yang menyerang tubuh ibu. Mungkin selama ini ibu sudah merasa semua makanan yang ibu konsumsi setiap hari itu sudah higienis. Bahkan, ibu sudah menghindari makanan yang tidak sehat seperti fast food. Namun, siapa sangka jika ternyata bakteri yang mengganggu perkembangan janin itu juga ada di dalam makanan yang sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran hijau.

[caption caption="Perkembangan Janin - Sumber Gambar : Facebook Ibu dan Balita"][/caption]Ibu harus tahu ada bakteri listeria monocytogenes. Bakteri lah yang ternyata berkembang di dalam buah-buahan dan juga sayur-sayuran. Lalu, seberapa berbahaya bakteri yang satu ini?

Bahaya yang Ditimbulkan oleh Bakteri Listeria Monocytogenes

Ada banyak sekali tand-tanda yang bisa ibu ketahui jika ibu yang sedang mengandung diserang oleh listeria monocytogenes. Namun, ibu harus tahu bakteri ini akan membuat perkembangan janin terganggu. Bahkan, bisa saja janin dalam kandungan ibu mengalami keguguran.

Itulah mengapa setidaknya ibu harus tahu tanda-tanda ibu terserang bakteri listeria monocytogenes ini. Salah satu tandanya adalah rasa nyeri yang luar biasa pada bagian punggung dan leher. Mungkin rasa nyeri ini dikarenakan ibu terlalu capek karena harus beraktivitas setiap hari dengan beban di perut yang semakin hari semakin besar dan berat. Apalagi jika ibu seorang wanita karir, tentu bebannya lebih berat sehingga mungkin sekali ibu merasa nyeri dan pegal pada bagian punggung dan juga leher.

Namun, jangan sepelekan rasa nyeri tersebut karena bisa saja ibu tanda ibu diserang oleh bakteri listeria monocytogenes. Segera konsultasi kehamilan dengan dokter kandungan atau bidan untuk memastikan apakah nyeri tersebut nyeri biasa atau memang karena listeria monocytogenes. Jika nyeri tersebut dikarenakan listeria monocytogenes, ibu harus segera mendapatkan penangangan agar perkembangan janin dalam kandungan baik-baik saja.

Selain itu, para ahli medis juga menjelaskan bahwa ibu hamil yang terserang bakteri listeria monocytogenes akan sering mengalami kejang-kejang. Ini merupakan tanda-tanda yang harus benar-benar diwaspadai. Pada kondisi ini, tidak ada cara lain selain harus mendapatkan penanganan medis dari dokter kandungan agar segera mendapatkan treatment yang tepat.

Karena berbahayanya bakteri listeria monocytogenes khususnya untuk perkembangan janin 3 bulan, sebaiknya ibu melakukan pencegahan.

Langkah Pencegahan terhadap Bakteri Listeria Monocytogenes

Jika ibu hamil terserang bakteri ini, awalnya mungkin berat badan bayi dalam kandungan akan menurun karena perkembangan organ tubuhnya tidak optimal. Selanjutnya, ada kemungkinan terjadi keguguran jika keadaan ini semakin parah. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan pencegahan.

Sebenarnya tidak sulit untuk mencegah terkena bakteri ini. Namun, jangan sangka hanya memilih buah dan sayuran yang segar sudah cukup.

Ternyata, buah dan sayur juga bisa terkontaminasi oleh listeria monocytogenes. Itulah mengapa penting sekali untuk memastikan buah dan sayuran yang akan ibu konsumsi dicuci bersih.

Selain itu, bakteri listeria monocytogenes ini juga juga bisa berkembang di dalam daging. Oleh karena itu, untuk memastikan tidak ada bakteri yang masih berkembang dan akhirnya masuk ke dalam tubuh ibu, ibu harus benar-benar memasak daging tersebut secara matang. Ini juga anjuran agar lemak jahat yang terkandung di dalam daging bisa hilang sehingga ibu tidak was-was dengan bahaya obesitas atau kegemukan.

Telur juga bisa terkontaminasi oleh bakteri listeria monocytogenes ini. Untuk itu, masaklah telur hingga benar-benar matang layaknya ibu memasak daging sapi.

Jadi, sebenarnya tidak sulit untuk mencegah terserang bakteri yang satu ini. Terapkan pola hidup sehat dan ikuti tips tersebut di atas agar tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dengan perkembangan janin.

sumber referensi : https://www.ibudanbalita.com/artikel/waspadai-serangan-bakteri-listeria-saat-hamil