KPR menjadi angin segar bagi para pencari rumah impian. Namun kurangnya penyuluhan mengenai program ini dan bagaimana cara mendapatkan syarat-syarat yang dibutuhkan menjadi gambaran sulit bagi calon pembeli.
5. Pendapatan yang Tidak Stabil
Banyak para pekerja saat ini yang memiliki penghasilan sebatas standar upah minimum atau bahkan jauh di bawahnya. Belum lagi harga cicilan rumah yang ditawarkan bahkan senilai dengan gaji yang diterima. Berbeda dengan generasi-generasi yang lebih senior seolah terlihat lebih mudah untuk memiliki rumah karena kembali ke faktor dinamika situasi perekonomian saat itu yang bisa jadi dengan pemasukan yang mereka miliki dapat membayar kredit rumah cukup dengan sebagian kecil dari pundi pundi rupiah saja. Keinginan membeli rumah tak hanya datang dari karyawan namun juga dari orang-orang yang belum bekerja. Apalagi sekarang mencari pekerjaan sulit bahkan bila sudah menyandang gelar S1 sekalipun.
Itulah beberapa faktor penyebab anak muda tidak dapat membeli rumah saat ini. Penting untuk mempunyai ilmu tata kelola finansial yang baik, sehingga mampu memperoleh hunian idamannya bahkan memperbaiki kondisi perekonomian jangka pendek hingga jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H